Jakarta - Donor darah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Setelah menjalani kegiatan ini, tubuh akan lebih fit karena produksi darah diperbaharui.
Darah menjadi salah satu komponen terpenting yang ada dalam tubuh manusia. Seseorang yang mendonorkan darahnya bisa menyelamatkan satu atau lebih nyawa sekaligus.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut Tagar rangkumkan sejumlah manfaat donor darah untuk kesehatan.
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan bisa menyebabkan oksidasi kolesterol, jika dibiarkan nantinya akan menumpuk pada dinding arteri dan ini memperbesar peluang terkena serangan jantung.
Jadi menghindari risiko tersebut, setiap orang dianjurkan mendonorkan darah secara rutin agar jumlah zat besi dalam darah lebih stabil. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah penyakit jantung
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Mendonorkan darah menjadi salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Memberikan sekitar 450 mililiter (ml) darah akan membantu proses pembakaran sekitar 650 kalori. Dengan angka itu tentu bisa membuat pinggang menjadi ramping.
3. Mendeteksi Penyakit Serius
Sebelum mendonorkan darah, setiap orang nantinya akan dideteksi kesehatannya terlebih dahulu. Jangan sampai pendonor mengalami berbagai penyakit serius seperti, hepatitis B, C, HIV, sifilis, hingga malaria.
Hal ini berguna sebagai peringatan terhadap pendonor agar lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan diri sendiri. Sementara, bagi penerima darah menjadi informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah.
4. Mendapatkan Kesehatan Psikologis
Menyumbangkan darah untuk orang lain tentu menjadi suatu kepuasan tersendiri bagi pendonor karena bisa menolong sesama. Sebuah penelitian mengungkapkan orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan dirinya tetap bugar dan berenergi.
5. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Meski donor darah mengurangi jumlah sel darah merah, tetapi jangan panik sumsum tulang belakang akan mengisi kembali cairan tersebut yang telah hilang.
Hasilnya pendonor akan mendapatkan pasokan darah baru setiap melakukan donor darah, langkah ini menjadi hal baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.
6. Menurunkan Risiko Kanker
Donor darah mampu menurunkan risiko terjadinya kanker, seperti hati, usus besar, perut, paru-paru, dan kanker tenggorokan bagi pendonor.
Hal ini disebabkan berkurangnya zat besi berlebih pada tubuh yang menjadi salah satu faktor terjadinya kanker dan penuaan akibat meningkatnya radikal bebas dalam tubuh.
7. Menurunkan Kolesterol
Mendonorkan darah secara rutin bisa membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Sebuah penelitian membuktikan donor darah dapat mengurangi kekentalan darah, sehingga mampu menurunkan kadar LDL.
LDL merupakan kolesterol jahat yang memiliki pengaruh buruk terhadap kesehatan, seperti sumbatan peredaran darah. Kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko jantung koroner dan penyakit lainnya yang berkaitan dengan pembuluh darah. []
Baca juga: