Singkil - Terkait rencanakan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Singkil membuat kegiatan donor darah untuk mencukupi kebutuhan pasokan darah di daerah itu, namun organisasi nasional di bidang kemanusiaan itu terkendala Anggaran
Respon itu muncul, setelah diketahui stok cadangan darah segar di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Gunung Meriah Aceh Singkil dilaporkan sangat minim tiga hari terakhir. Sehingga membuat petugas RSUD setempat khawatir bila pasien sewaktu - waktu membutuhkan darah cadangan.
Pelaksana Harian (Plh) PMI Aceh Singkil, Ahmad Rivai, Jum'at 14 Juni 2019 kepada Tagar mengatakan, pihaknya berencana membuat kegiatan donor darah bagi masyarakat. Namun saat ini masih belum terlaksana karena keterbatasan anggaran.
Baca juga: Sadis, Sopir Travel Singkil Aceh Tewas Dikapak
"Kita sudah rencanakan upaya kegiatan sosial pengarahan atau imbauan kepada segenap masyarakat luas untuk suka rela mendonorkan darahnya, namun kegiatan itu terkendala keterbatasan anggaran," ujar Rivai.
Stok persediaan darah UTD RSUD di Gunung Meriah, Aceh Singkil dilaporkan petugas kesehatan setempat mengalami kekosongan darah segar beberapa hari ini.
"Kekosongan stok darah di UTD RSUD sangat berbahaya apabila keadaan pasien sewaktu - waktu harus dioperasi atau gawat darurat pada saat kejadian," ujar Nisnawati, salah seorang petugas Kepala UTD RSUD kepada Tagar.
Untuk mendapatkan stok darah, upaya yang dilakukan pihak RSUD dengan mencoba menghubungi pendonor tetap dan meminta pihak keluarga pasien untuk mencari pendonor.
Selama ini stok darah didapat dari donor para karyawan/pekerja perusahaan - perusahaan pekerbunan HGU, anggota TNI/Polri, Polres Aceh Singkil serta kerjasama dengan lembaga Blood For Life Foundation (BFLF).
Baca juga: Pembunuh Sopir Travel di Aceh Singkil Dibekuk
Nisnawati berharap, banyak pendonor suka rela yang mau medonorkan darahnya. Pihaknya juga berharap pengarahan dan imbauan oleh lembaga terkait kepada masyarakat, untuk aktif dalam membantu sesama, seperti donor darah.
"Stok darah di bank darah terdapat 7 kantong namun semuanya sudah ada pemiliknya. Diantaranya jenis golongan darah AB satu kantong, golongan darah B lima kantong, golongan darah A satu kantong, sedangkan golongan darah O alami kekosongan total," urainya
Menyangkut hal itu, pihaknya berharap adanya upaya Pemerintah Daerah Aceh dan lembaga Sosial untuk lebih memperhatikan ketersediaan darah di RSUD supaya jangan sampai kosong. Penyataan itu juga agar rumah sakit tidak menjadi sasaran keluhan pasien nantinya. []
Baca juga: Dewan Aceh Singkil Tolak pergantian Sekwan
