TAGAR.id, Jakarta - Salah satu bahan makanan yang penting dalam diet Mediterania adalah minyak zaitun.. Tak hanya bermanfaat manfaat bagi kesehatan tubuh, konsumsi minyak zaitun dalam diet Mediterania juga dapat menurunkan risiko depresi dan kecemasan.
Diet Mediterania merupakan pengaturan pola makan yang didominasi oleh sayur, buah, legum, kacang-kacangan, kacang polong, hingga ikan dan lemak tak jenuh. Minyak zaitun adalah salah satu lemak tak jenuh yang umum digunakan dalam diet Mediterania.
Sebuah studi yang dipublikasikan di JAMA Psychiatry mencatat angka kasus depresi berat sangat rendah pada area di mana diet Mediterania umum diterapkan. Penduduk yang hidup di area seperti ini juga diketahui memiliki harapan hidup yang lebih panjang.
Dalam sebuah studi berskala besar bernama “The Sun Project” yang melibatkan lebih dari 12 ribu orang, peneliti meminta partisipan mengganti lemak tak sehat yang mereka konsumsi dengan minyak zaitun. Studi tersebut menemukan bahwa asupan minyak zaitun dapat menurunkan depresi hampir 50 persen. Hasil studi juga menemukan bahwa konsumsi lemak trans berkaitan dengan gejala depresi. Semakin banyak lemak trans dikonsumsi, semakin tinggi pula risiko gejala depresi.
Dikutip dari Health Digest, diet Mediterania memiliki manfaat yang sangat beragam, karena diet Mediterania mengombinasikan lemak sehat, asupan serat yang tinggi, hingga asupan gula yang lebih rendah.
Minyak zaitun yang umum digunakan dalam diet Mediterania memiliki sifat antiinflamasi dan dapat menurunkan risiko penyakit kronis. Penerapan diet Mediterania juga dapat memperbaiki kesehatan jantung dan membantu proses penurunan berat badan lebih cepat. []
Baca Juga :
Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Jantung di Usia Muda
7 Manfaat Ikan Air Tawar Bagi Kesehatan
Enam Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan
Tangkis Osteoporosis dan 4 Manfaat Lobster Bagi Kesehatan