Maling Kantor Asuransi di Bukitinggi Terekam CCTV

Aksi pembobolan kantor asuransi di Kota Bukittinggi terekan CCTV. Delapan unit komputer raib digondol maling.
Perusahaan asuransi di Kota Bukittinggi yang dibobol maling. (Foto: Tagar/Rifa Yanas)

Bukittinggi - Kantor asuransi PT Sun Life Financial Indonesia di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, dibobol maling, Kamis, 16 April 2020. Aksi yang diduga dilakukan dua orang itu juga terekam kamera pemantau atau closed circuit television (CCTV).

Dari depan tidak kelihatan, ternyata seluruh ruangan sudah diacak, mungkin mereka mencari uang cash.

Tanpa penjagaan sekuriti, para pelaku dengan leluasa mengacak-acak seluruh isi ruangan kantor. Alhasil, mereka berhasil menggondol 8 unit komputer berisi data penting. Akibatnya, perusahaan itu mengalami kerugian hingga Rp 50 juta lebih.

“Saya datang sekitar pukul 8.30 Wib. Kondisi luar masih lengkap dengan roling tertutup, tapi seperti ada bekas congkelan. Gemboknya baru dipegang sudah langsung copot. Saat itu saya mulai curiga, sebab pintu kaca biasanya tertutup,” kata Fadhli, salah seorang OB kantor yang pertama kali mengetahui kejadian itu.

Penanggungjawab kantor asuransi, Netti Fitrini mengaku kantornya memang tidak memiliki penjagaan di malam hari. Kejadian ini jua kali pertama sejak tiga tahun beroperasi di lokasi itu.

“Tiga tahun ini sangat aman. Bahkan 10 tahun belakangan kata tetangga di sini tidak ada kejadian maling, aman saja,” katanya.

Netti sendiri datang ke kantor itu sekitar pukul 09.00 Wib. Dia awalnya mendapat kabar dari OB yang menhubungi lewat telepon seluler.

"Dari depan tidak kelihatan, ternyata seluruh ruangan sudah diacak, mungkin mereka mencari uang cash," katanya.

Menurut Netti, kerugian terbesarnya adalah data perusahaan. Sebab, data sangat penting oleh sebuah perusahaan asuransi. "Kami harus beli komputer lagi, nyari data lagi. Untuk nasabah, tidak ada yang dirugikan karena datanya juga sudah tercatat di kantor pusat," tuturnya.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bukittinggi AKP Chairul Amri Nasution membenarkan peristiwa itu. "Laporan secara resmi ke SPKT Polres Bukittinggi belum ada, tapi tim kami yang mendapatkan informasi sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP," katanya.

Dari hasil olah TKP, kata Chairul, aksi maling itu diduga terjadi sekitar pukul 03.00 Wib dini hari. Sebab, kantor tersebut tidak menggunakan CCTV, maka rekaman video berhasil didapat dari kantor sebelahnya.

"Sesuai rekaman CCTV kedua kantor disampingnya, didapati pelaku berjumlah dua orang menggunakan mobil avanza warna hitam,” tuturnya.

Polisi juga berhasil mendapati sejumlah bekas sidik jari para pelaku. Selain itu juga didapati kunci pintu beserta dua gembok roling dalam keadan rusak dan jebol. []

Berita terkait
6 Jenazah di RSAM Bukittinggi Ikuti Protokol Corona
RSAM Bukittinggi telah menangani 6 orang jenazah sesuai protokol covid-19.
Pasar di Kabupaten Cianjur Terima Bantuan Wastafel
Wastafel untuk pasar Cianjur diharapkan dapat digunakan sebaik-baiknya oleh pedagang maupun pengunjung, untuk memutus mata rantai Covid-19
IRT Corona, Tahanan dan Polisi Bukittinggi Diisolasi
Kapolres Bukittinggi memerintahkan jajaran Satres Narkoba untuk mengisolasi diri karena seorang tahanannya suami dari pasien positif corona.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)