Makanan yang Dianjurkan untuk Pengidap Darah Rendah vs Darah Tinggi

Panduan makanan yang dianjurkan untuk pengidap darah rendah dan darah tinggi, supaya tekanan darah normal dan sehat selalu sepanjang waktu.
Buah-buahan. (Foto: Tagar/ Freepik)

TAGAR.id, JakartaDiet yang sehat dan seimbang adalah kunci dalam mengelola tekanan darah dan menjaga kesehatan secara umum. Berikut adalah panduan makanan yang dianjurkan untuk pengidap darah rendah dan darah tinggi:

Untuk Pengidap Darah Rendah (Hipotensi)

1. Minumlah Air Lebih Banyak

Dehidrasi dapat memperburuk hipotensi. Pastikan Anda minum air dalam jumlah yang cukup sepanjang hari.

2. Konsumsi Garam dengan Bijak

Makanan yang mengandung garam dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Namun, hindari konsumsi garam berlebihan karena ini dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti hipertensi.

3. Makan Makanan Kaya Serat

Makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

4. Makan Makanan Rendah Glikemik

Makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti oatmeal, kacang-kacangan, dan sayuran hijau, dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil.

5. Konsumsi Makanan Kaya Karbohidrat

Makanan tinggi karbohidrat seperti roti gandum, nasi, dan pasta dapat membantu meningkatkan tekanan darah.

6. Hindari Alkohol Berlebihan

Alkohol dapat menyebabkan penurunan tekanan darah. Konsumsilah alkohol dengan bijak.

Untuk Pengidap Darah Tinggi (Hipertensi)

1. Kurangi Garam

Batasi konsumsi garam, terutama garam tambahan yang Anda tambahkan ke makanan. Mengurangi natrium dalam diet dapat membantu menurunkan tekanan darah.

2. Pilih Makanan Rendah Lemak Jenuh

Kurangi asupan lemak jenuh dan trans. Pilih makanan rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, dan produk susu rendah lemak.

3. Makan Banyak Buah-Buahan dan Sayuran

Buah-buahan dan sayuran yang kaya akan kalium dan serat dapat membantu menurunkan tekanan darah.

4. Konsumsi Makanan Kaya Kalium

Kalium membantu mengimbangi efek natrium pada tekanan darah. Sumber makanan kaya kalium meliputi pisang, jeruk, kentang, dan bayam.

5. Batasi Alkohol dan Kafein

Konsumsi alkohol dan kafein secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Batasi asupan keduanya.

6. Pantau Asupan Gula

Hindari makanan dan minuman yang tinggi gula karena gula dapat memengaruhi berat badan dan tekanan darah.

7. Olahraga Teratur

Olahraga aerobik yang teratur, seperti berjalan cepat atau bersepeda, dapat membantu menurunkan tekanan darah.

8. Hindari Makanan Cepat Saji dan Makanan Olahan

Makanan olahan sering mengandung garam, lemak trans, dan gula tambahan. Sebaiknya hindari makanan ini.

Setiap orang memiliki kebutuhan makanan yang berbeda, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk merancang rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan individu Anda, terutama jika Anda memiliki masalah tekanan darah. 

Selalu perhatikan ukuran porsi dan perhatikan reaksi tubuh Anda terhadap makanan yang Anda konsumsi. []

Berita terkait
Perbedaan Penyakit Darah Rendah vs Darah Tinggi dan Cara Menangani Keduanya
Banyak orang mungkin bingung tentang perbedaan antara penyakit darah rendah (hipotensi) dan penyakit darah tinggi (hipertensi.
Kaki Bengkak, Apakah Pertanda Ada Penyakit Serius
Dalam beberapa kasus, kaki bengkak bisa menjadi gejala masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.
Sejarah dan Fungsi Cuci Tangan Cegah Penyakit Infeksi
Pandemi corona membuat metode cuci tangan kian populer. Berikut cerita sejarah dan fungsi cuci tangan dalam mencegah penyakit infeksi.
0
Makanan yang Dianjurkan untuk Pengidap Darah Rendah vs Darah Tinggi
Panduan makanan yang dianjurkan untuk pengidap darah rendah dan darah tinggi, supaya tekanan darah normal dan sehat selalu sepanjang waktu.