Jakarta - Diabes atau kencing manis merupakan penyakit berbahaya yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) tinggi. Penyakit ini disebabkan oleh kadar gula yang menumpuk di dalam darah sehingga dapat menyebabkan beberapa organ tubuh terganggu.
Diabes dikenal sebagai salah satu penyakit mematikan dan menjadi momok bagi setiap orang. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik tua maupun muda. Bahkan, penyakit kronis ini juga dapat mengancam kesehatan hingga nyawa para penderitanya.
Bagi penderita diabetes, menjaga pola makan merupakan salah satu hal terpenting yang harus dilakukan. Untuk mengurangi dampak serius dari penyakit ini, berikut makanan dan minuman yang harus dihindari pengidap diabetes.
1. Minuman yang mengandung gula tinggi
Minuman manis memang nikmat, namun akan berakibat buruk jika terlalu sering mengonsumsinya. Hal ini juga berlaku pada pengidap diabetes.
- Baca Juga: Mencegah dan Mengobati Diabetes dengan Jahe
Penderita diabetes harus menghindari segala minuman yang mengandung gula tinggi, seperti sirup, minuman bersoda, teh dan kopi kemasan siap minum.
Hal itu dikarenakan, minuman-minuman berkemasan umumnya menambahkan pemanis buatan untuk mengawetkan dan menambah citarasa minuman.
Oleh karenanya, gantilah minuman manis ini dengan mengonsumsi buah-buahan atau jus segar tanpa gula.
2. Snack
Sama seperti minuman kemasan, snack atau makanan ringan dalam kemasan merupakan salah satu makanan yang harus dihindari, terutama makanan yang mengandung tepung olahan seperti biskuit dan pretzel.
Selain memberikan nutrisi yang sedikit, makanan ringan tersebut mengandung banyak karbohidrat yang cepat dicerna oleh tubuh. Ini tentu berbahaya karena dapat meningkatkan glukosa dengan cepat.
3. Nasi putih, pasta, dan roti
Menjadi sumber utama karbohidrat sederhana, nasi putih, pasta, dan roti merupakan makanan yang umumnya harus dihindari bagi penderita diabetes.
- Baca Juga: 10 Buah Terlarang Bagi Penderita Diabetes
Meskipun begitu, Anda masih boleh mengonsumsi makanan tersebut dengan membatasi porsi atau menggantinya dengan makanan kaya serat dan protein lain, seperti nasi merah, ubi jalar, jagung, roti gandum, atau pasta gandum.
4. Makanan yang mengandung lemak trans
Margarin, selai krim, selai kacang, dan makanan beku diketahui mengandung lemak trans yang dapat membahayakan tubuh.
Meskipun tidak langsung menaikan kadar gula darah, lemak trans beresiko memicu resistensi insulin dan sindrom metabolik yang merupakan salah satu penyebab diabetes.
5. Buah kering
Buah memang menyehatkan, namun tidak berlaku bagi buah yang sudah dikeringkan. Pada umumnya, buah yang sudah dikeringkan memiliki kadar gula yang lebih pekat sehingga dapat memicu diabetes.
Oleh karena itu, konsumsilah buah segar yang rendah gula, seperti stoberi, apel, atau segala macam buah yang dapat menjaga kandungan gula darah tetap berada diambang normal.
(Eka Cahyani)