Cara Sehat Makan Sahur dan Berbuka Bagi Diabetes

Bagi penderita diabetes, untuk melaksanakan ibadah puasa butuh panduan agar tetap sehat.
Ilustrasi makanan sehat. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Di bulan Ramadan ini, setiap Muslim tidak ingin meninggalkan puasa meskipun alasan sakit, termasuk sakit diabetes. Mereka selalu mencari cara sehat makan sahur dan berbuka.

Tagar merangkum dari berbagai sumber tentang cara sehat makan sahur dan berbuka bagi penderita diabetes. Diantaranya adalah:

Sahur

1. Minum air putih yang banyak

Bagi penderita diabetes, air putih bisa menstabilkan dan mengontrol kadar gula. Selain itu juga mencegah dehidrasi.

2. Makan sahur mendekati Imsak

Selain untuk mempersingkat waktu puasa, makan sahur mendekati Imsak akan membuat seorang penderita diabetes punya banyak waktu untuk makan secara bertahap, dari makanan pembuka sampai makanan berat agar kandungan gula darah tidak naik.

3. Makan dalam porsi sedang

Meskipun tidak akan makan dan minum selama lebih dari 12 jam, tapi bukan berarti harus menimbun kalori secara besar-besaran.

4. Hindari konsumsi kafein

Kafein akan mengakibatkan banyak membuang air putih. Bagi penderita diabetes hal itu tidak baik karena cairan tubuh akan banyak berkurang dan menjadi lemas.

Buka Puasa

1. Minum air putih yang banyak

Air putih sangat berguna dan bermanfaat untuk setiap orang. Khusus untuk penderita diabetes, air putih dapat membuat kadar gula tetap stabil dan mengontrol konsentrasinya.

2. Menghindari makanan dan minuman manis

Menghindari yang manis saat buka memang sulit, karena hampir semua yang disajikan adalah minuman manis, dari teh, es buah, kolak, makanan ringan, dan masih banyak lagi. Tapi seorang penderita diabetes harus disiplin untuk menghindari makanan jenis itu.

Perlu diingat, saat berpuasa, kadar gula menurun sangat drastis, Lalu mengonsumsi makanan manis saat berbuka akan meningkatkan kandungan gula darah juga secara drastis. Kondisi itu dapat memicu hiperglikemia yang beresiko tinggi untuk penderita diabetes. Hiperglikemia terlalu tinggi bisa mengakibatkan komplikasi atau mudah tertular penyakit lain. Intinya selalu disiplin dan tidak berlebihan saat berbuka.

3. Jauhi gorengan

Ini juga sulit, karena di setiap makanan kecil pasti terdapat gorengan yang gurih dan nikmat, seperti pisang goreng, mendoan, dan masih banyak lagi. Padahal penderita diabetes sangat dilarang makan gorengan atau makanan yang digoreng. Gorengan sarat akan kandungan lemak tidak sehat yang bisa meningkatkan kolesterol. Kondisi itu bisa memicu penyakit jantung koroner.

4. Hindari konsumsi beberapa jenis buah dan sayur

Ternyata ada beberapa buah dan sayur yang tidak cocok bagi penderita diabetes, karena bisa mengakibatkan lonjakan kadar gula darah. Beberapa diantaranya adalah; mangga, stroberi, labu, dan kentang.

5. Menyeimbangkan kandungan makanan

Menyeimbangkan dalam hal ini adalah memastikan makanan yang dikonsumsi mengandung protein, karbohidrat, dan sayuran, serta makanan berserat (buah) untuk menjaga stamina dan mengatur kadar gula selama puasa Ramadhan.

6. Menyegerakan saat berbuka

Dengan menyegerakan saat berbuka, seorang penderita diabetes telah mengamalkan sunah Rasul dan menjaga agar kadar gula darah tidak terlalu rendah. Kadar gula yang terlalu rendah bisa mengakibatkan tidak sadarkan diri.

7. Kenali tubuh Anda

Sebagai seorang penderita diabetes, mereka harus peka terhadap kondisi tubuh saat melaksanakan ibadah puasa. Terdapat tiga sinyal umum yang sering terjadi pada penderita diabetes saat berpuasa, Yaitu:

- Hipoglikemia adalah kondisi kadar gula darah yang menurun, dimana tubuh menjadi lemas, sedikit kejang, lalu pingsan.

- Hiperglikemia adalah kadar gula darah yang naik drastis, dimana penglihatan akan kabur dan tidak jelas, lelah, sakit kepala, hingga haus yang berlebihan.

- Ketoasidosis diabetes adalah kondisi ketika tubuh tidak mampu mengolah kadar gula darah karena kekurangan insulin, ciri-cirinya adalah dehidrasi, mual dan muntah, serta bisa mengakibatkan koma.

Bagi penderita diabetes, sakit juga sebuah anugerah yang harus dijalani dengan iklas. Jadi meskipun ibadah puasa di bulan Ramadan adalah sebuah kewajiban, kesehatan kita juga prioritas yang utama. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.