Makam Cut Meutia Harus Segera Diperbaiki

Pemerintah Aceh diminta untuk segara memperbaiki Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia di pelosok hutan Aceh Utara, Aceh.
Kondisi Pahlawan Nasional Cut Meutia telah rusak total akibat tertimpa pohon besar di pelosok hutan Desa Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Aceh. (Foto: Tagar/Istimewa)

Lhokseumawe, Aceh – Pemerintah Aceh diminta untuk segara memperbaiki Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia di pelosok hutan Desa Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Aceh yang rusak total akibat tertimpa pohon besar.

Sekretaris Jenderal Integrity Masriadi mengatakan, situs sejarah merupakan hal yang tidak bisa diulang, maka apa pun bentuknya harus dijaga dengan baik dan dirawat agar kondisinya tidak rusak.

“Peristiwa sejarah merupakan hal yang tidak bisa kita ulang, maka apa pun bentuk situs sejarahnya harus dipugar dengan baik, begitu juga dengan Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia harus segera diperbaiki,” ujar Masriadi, Kamis, 9 Juli 2020.

Kami berharap agar Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia segera diperbaiki, begitu juga akses jalan untuk menuju kesana harus segera dibuat, agar siapa pun bisa berziarah.

Masriadi menambahkan, Cut Meutia merupakan pahlawan nasional dan telah berkontribusi banyak bagi Negara Indonesia, maka sudah selayaknya diberikan penghargaan berupa kompleks makam yang bagus, serta memiliki akses jalan yang baik.

Saat sekarang ini, akses jalan untuk menuju ke makam tersebut tidak ada. Apabila ingin menuju ke lokasi makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, maka harus menggunakan kenderaan khusus dan tidak bisa diakses oleh orang ramai.

“Maka kami berharap agar Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia segera diperbaiki, begitu juga akses jalan untuk menuju kesana harus segera dibuat, agar siapa pun bisa berziarah. Situs sejarah harus dirawat dengan baik,” tutur Masriadi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, terletak di pelosok hutan Desa Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, rusak total akibat tertimpa pohon besar karena angin kencang. Hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah setempat.

Baca juga: 

Penjaga Makam Cut Meutia, Mudawali mengatakan, awalnya peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 18 Juni 2020, akibat angin kencang yang melanda wilayah tersebut, mengakibatkan pohon besar tumbang dan hanya mengenai tugu makam.

“Pertama sekali terjadi pada tanggal 18 Juni 2020 lalu, saat itu pohon yang diperkirakan berukuran diameternya 1,5 meter tumbang dan hanya mengenai tugu makam saja, sehingga rusak,” ujar Mudawali, Rabu, 8 Juli 2020, ketika dihubungi Tagar, melalui telepon seluler. [PEN]

Berita terkait
Harimau Masuk Kampung di Aceh, Warga Mengungsi
Sesosok Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang kerap terlihat berkeliaran di pemukiman di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
Marching Band Aceh Akan Tampil di Istana Merdeka
Marching Band Gita Handayani Dinas Pendidikan Aceh akan berpartisipasi dalam Peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Penyebab 200 Kios Ludes Terbakar di Aceh
Sebanyak 200 kios berkontruksi kayu ludes terbakar di Desa Tumpok Teungoh Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Aceh.