Mahfud MD dan Pesan WhatsApp Istana Jelang Tahajud

Menjadi orang pertama yang diundang Jokowi ke Istana Kepresidenan, Mahfud MD menceritakan momen awal mendapatkan kabar undangan.
Mahfud MD. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD merupakan orang pertama yang diundang Jokowi ke Istana Kepresidenan, Senin, 21 Oktober 2019, untuk membicarakan pengisian menteri Kabinet Kerja jilid 2. Mahfud tiba pukul 09.34, mengenakan kemeja putih lengan panjang. 

Usai melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi pada hari itu, Mahfud MD menceritakan momen ia menerima kabar undangan untuk datang ke istana.

Mahfud mengatakan mendapat kabar pada Senin dini hari saat ia mau salat tahajud. Ia membuka ponsel, membaca pesan WhatsApp bertuliskan undangan dirinya ke istana.

"Di WhatsApp, 'Bapak besok datang ke istana, diundang oleh Bapak Presiden'. Saya bangun jam 3 mau salat tahajud itu, kok ada pesan," kata Mahfud MD.

Ia ingat pada Minggu malam, memeriksa telepon seluler belum ada pesan tersebut. 

"Iya hari ini tadi. Saya mau tidur jam 10 belum ada pesan, tapi saya mau salat tahajud jam 3 itu bangun saya buka ada pesan," ucapnya.

Ia mengatakan pesan yang ia terima bukan langsung dari Jokowi.

"Pesan dari protokoler istana, saya ditunggu oleh presiden jam 10 gitu saja," tuturnya.

Ia mengatakan pertemuan berlangsung hanya dengan Jokowi. Tidak ada orang lain.

"Tadi saya itu ketemu sendiri dengan presiden," kata Mahfud.

Saya mau salat tahajud jam 3 itu bangun saya buka ada pesan.

Mahfud MDMahfud MD mendatangi istana kepresidenan Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2019. (Foto: Antara/Desca Lidya Natalia)

Presiden Joko Widodo sejak Senin pagi, 21 Oktober 2019, hingga Selasa, 22 Oktober 2019, memanggil orang-orang yang kompak berkemeja putih untuk membicarakan pengisian menteri kabinet jilid 2, 2019-2024.

Pada Senin, pertama datang ke istana adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Berikutnya CEO dan pendiri Gojek Nadiem Makarim, Komisaris Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama, pendiri Mahaka Group Erick Thohir, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Juga datang Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, satu-satunya yang tidak memakai kemeja putih.

Berikutnya Menteri Sekretaris Negara Kabinet Kerja jilid I Pratikno, staf khusus Mensesneg Nico Harjanto, mantan aktivis 1998 Fadjroel Rachman.

Yang paling menyita perhatian adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Digadang-gadang calon Menteri Pertahanan, Prabowo rival Jokowi dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019.

Pada Selasa pagi, yang datang pertama ke istana adalah Menteri Keuangan Kabinet Kerja jilid I Sri Mulyani.

Berikutnya mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Menteri Sosial Kabinet Kerja I Agus Gumiwang Kartasasmita, politikus PDI Perjuangan Juliari P. Batubara, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabinet Kerja I Siti Nurbaya Bakar.

Sebelumnya di akun Instagram, Jokowi mengunggah bahasan tentang kabinet periode kedua. Pria asal Solo ini akan memilih orang-orang hebat yang akan menjadi menteri pada periode 2019-2024.

Presiden Jokowi mengatakan tidak sulit menemukan mereka, dan meminta masyarakat bersabar menunggu pengumuman siapa-siapa saja yang akan membantunya di pemerintahan.

"Sabarlah. Indonesia ini tak kekurangan orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian dan lembaga, dan bersedia untuk mengabdi kepada bangsa ini," tulis Jokowi di akun Instagram @Jokowi, Kamis, 17 Oktober 2019.

Jokowi secara resmi akan mengumumkan nama-nama pembantunya lengkap pada Rabu, 23 Oktober 2019. Pelantikan menteri juga akan dilakukan pada hari yang sama. []

Baca juga:

Berita terkait
Pengganti Kapolri Jika Tito Karnavian Diangkat Menteri
Mabes Polri tengah mempersiapkan Wakapolri Komjen Ari Dono untuk menjadi pengganti atau Plt Kapolri jika Tito Karnavian diangkat menteri.
Lima Sosok Calon Menteri Dipanggil Jokowi ke Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengundang para calon menteri yang akan duduk di Kabinet Kerja jilid II periode 2019-2024.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.