Mahasiswa KKN Undip Petakan Lokasi Edupark Mlatiharjo, Demak

Mahasiswa KKN Undip program studi teknik geodesi melakukan pemetaan daerah yang akan dijadikan agrowisata dan edupark.
Lokasi pemetaan agrowisata dan edupark (Foto: Dok. Septen Manalu)

Demak - Selasa 28 Januari 2020, sejak pukul 13.00, mahasiswa Tim I Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, program studi teknik geodesi melakukan pemetaan daerah yang akan dijadikan agrowisata dan edupark. Lokasi yang akan dijadikan potensi wisata terbaru tersebut berada di Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak. 

Pemetaan ini dikerjakan bersama Ilyas, selaku perangkat Desa Mlatiharjo beserta Heri Sugiartono, pemilik lahan sekaligus pengelola.

KKN UndipDiskusi sebelum pemetaan agrowisata dan edupark (Foto: Dok. Septen Manalu)

Menurut Septen Manalu, salah seorang peserta KKN, tujuan dari kegiatan tersebut adalah dalam rangka pembuatan foto udara dan video untuk merancang pemulihan agrowisata ini. Agrowisata yang sedang dirancang ini pernah aktif sebagai tempat pembibitan tanaman yang dikelola pemerintah daerah

Namun karena kurangnya dana dan SDM untuk pengelolaan, tempat itu mati dan terbengkalai begitu saja. Mulai 2019, muncul ide pengaktifan kembali lokasi sebagai tempat agrowisata dan edupark yang akan dikelola oleh swasta. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan potensi yang telah ada di desa ini seperti beras, kelengkeng, belimbing, dan lainnya. 

KKN UndipPeta agrowisata dan edupark (Foto: Dok. Septen Manalu)

Septen mengatakan kegiatan pemetaan ini terdiri dari survey lapangan agrowisata dan koordinasi pembuatan jalur terbang menggunakan Drone Deploy dan DJI DO. Tujuannya menentukan tempat-tempat yang akan dibangun seperti embung hingga homestay.

"Prosesi penerbangan drone menggunakan DJI Phantom Tiga Profesional. Terakhir, kegiatan post processing yaitu bertujuan untuk pengolahan data menggunakan Agisoft Photoscan," kata Septen. []

Berita terkait
Proyek Jalan Ini Hapus Jejak Kerajaan Demak
Pembangunan jalan Daendels oleh Belanda pada abad 18 menghapus jejak bangunan keraton Kerajaan Demak. Kenapa Belanda melakukan itu?
Warga Tutup Akses Pembangunan Tol Demak-Semarang
Warga Desa Sidogemah memblokir akses masuk untuk alat berat karena belum tuntasnya pembayaran ganti rugi lahan proyek tol Demak-Semarang.
Walhi Khawatirkan Tol Semarang-Demak Perparah Banjir
Walhi menilai pembangunan tol Semarang-Demak bakal memperparah rob dan banjir di utara Jawa Tengah.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.