Lumpia Basah Samijaya Malioboro Buruan Wisatawan

Lumpia basah Samijaya Maliboro punya keunikan rasa tersendiri. Lumpia ini salah satunya berisi irisan bengkoang, ini yang menjadi kekhasannya.
Lumpia Samijaya Malioboro menjadi buruan warga maupun wisatawan. (Foto: Pinterest/Tagar/Evi Nur Afiah).

Yogyakarta - Saat melangkah di kawasan Malioboro, wisatawan bisa dengan mudah menemui kuliner satu ini. Dengan ciri khas berupa tumbukan toping bawang putih di atasnya dan sekitarnya ada antrean pembeli, di situlah tempatnya. Lumpia Samijaya namanya.

Saat Tagar menanyakan kenapa dinamai Lumpia Samijaya, Dede, salah satu pelayan menjawab karena letak dagangan kaki limanya bertepatan dengan Toko Samijaya. Dulu toko tersebut merupakan toko paling ramai dan paling besar di kawasan Malioboro. Hal ini yang membuat Lumpia Samijaya dapat dikenal banyak orang.

Lumpia Samijaya mejeng di kawasan Malioboro yang letaknya tidak jauh dari Hotel Mutiara. Lumpia khas Yogyakarta ini merupakan warisan Ibu Sarto Sulistio. Saat ini diteruskan oleh anak dan cucu-cucunya. "Semua pelayan di sini anak dan cucu dari ibu Narto Sulistio," ucap Dede kepada Tagar, belum lama ini.

Pantauaan Tagar, banyak sekali pembeli yang rela antre untuk bisa menikmati kuliner ini. Mereka rela mengantre panjang demi menyantap kuliner yang berdiri sejak 1983 ini. Saking antrean panjang, pelayan sampai keteteran pelanggan. Jadi harap bersabar yah kalau mau menyantap lumpia basah ini.

Biasanya, setiap kelipatan 40, pelayan akan menyetop sementara antrean. Artinya Anda harus sabar menunggu antrean berikutnya ketika sudah dibuka kembali. "Kalau sudah 40 antrean, kami stop dulu, kasihan kalau harus nunggu lama. Maksimal nunggu juga bisa sekitar 1 jam," kata Dede.

Semua pelayan di sini anak dan cucu dari ibu Narto Sulistio.

Dalam sehari, Lumpia Samijaya menjual 2.000 porsi bahkan lebih. Banyaknya pembeli juga berdampak pada pendapatan dari penjualan tersebut. Perkiraan omzet yang diperoleh mencapai Rp 10 juta dalam sehari. Harga yang ditawarkan cukup murah muali dari Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per porsi "Iya kurang lebih segitu sih," kata Dede.

Adonan lumpia juga dirasa unik oleh sebagian pembeli. Lumpia Samijaya memiliki ciri khas yang berbeda dari lumpia pada umumnya, apa itu? yaitu baluran toping bawang putih yang ditumbuk.

Salah satu pembeli, Yesika Arum mengatakan, salah satu isi Lumpia Samijaya menggunakan buah bengkoang yang diolah menjadi satu bahan dengan toge, wortel dan daun bawang. 

"Ini unik ya, saya biasaya kenal Lumpia isinya pake rebung (bambu muda) dan biasanya ada bau gitu, agak keganggu sama baunya, tapi kalau yang ini enggak," kata Yesika.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Lumpia Gang Lombok, Oleh-oleh Imlek Khas Semarang
Lumpia menjadi salah satu panganan khas Semarang yang banyak diburu untuk dinikmati di perayaan Imlek.
Lumpia Siantar Laku Keras Jelang Lebaran
Di Kota Pematangsiantar pembuat lumpia bisa ditemukan di Jalan Silomangi, Kecamatan Siantar Marihat
Kue Clorot Khas Purworejo, Cara Makannya Asyik
Yogyakarta lengkap kuliner tradisional hingga kekinian. Termasuk jajanan pasar dari Purworejo, Jawa Tengah. Namaya Kue clorot, cara makannya unik.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.