Lulusan Unsyiah Aceh Terima Ijazah Tanpa Wisuda

Unsyiah Aceh harus mengambil kebijakan untuk meniadakan wisuda, sebab kondisi wabah Covid-19 sampai saat ini masih belum mereda.
Universitas Syiah Kuala kembali mewisudakan sebanyak 1.201 lulusan Sarjana/Pendidikan Profesi/Spesialis/Pascasarjana periode November 2019 – Januari 2020 di Gedung AAC Dayan Dawood, Rabu 5 Februari 2020. (Foto: Tagar/Dok Unsyiah)

Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala, Aceh melalui Surat Edaran Wakil Rektor Bidang Akademik Nomor: B/1525/UN11/WA.00.01/2020 meniadakan prosesi wisuda untuk periode Februari – April 2020. 

Keputusan ini diambil karena masa pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan Unsyiah telah diperpanjang.

Rektor Unsyiah Prof. Samsul Rizal mengatakan, karena keputusan tersebut, maka lulusan Unsyiah untuk periode kali ini langsung diberikan ijazah. Rencananya, ijazah tersebut akan diberikan pada Mei 2020.

Kita paham, bagi sebagian orang wisuda adalah momen yang sangat berharga. Tapi kondisi sekarang tidak memungkinkan untuk melaksanakan hal itu.

“Nantinya, ijazah ini diberikan langsung kepada lulusan dengan cara mengambilnya di Sub Bagian Akademik Fakultas/Pascasarjana masing-masing. Proses pengambilan ijazah harus mengikuti protokol pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Samsul dalam keterangan yang diterima Tagar, Jumat, 3 April 2020.

Samsul mengungkapkan, Unsyiah harus mengambil kebijakan untuk meniadakan wisuda, sebab kondisi wabah Covid-19 sampai saat ini masih belum mereda. Untuk itulah, kegiatan wisuda tidak mungkin dilaksanakan karena kegiatan tersebut mengumpulkan banyak orang.

Meskipun demikian, Rektor memastikan bahwa hal tersebut tidak mengurangi makna kelulusan bagi setiap alumni Unsyiah.

“Kita paham, bagi sebagian orang wisuda adalah momen yang sangat berharga. Tapi kondisi sekarang tidak memungkinkan untuk melaksanakan hal itu. Namun percayalah, Unsyiah tetap bangga dan mengapresiasi setiap lulusannya,” katanya.

Di sisi lain, Samsul menegaskan, peniadaan wisuda ini juga bertujuan agar lulusan Unsyiah bisa segera mendapatkan ijazah. Dengan demikian, mereka bisa memanfaatkan ijazah tersebut untuk mencari kerja atau hal lainnya. Tanpa harus menunggu prosesi wisuda yang belum bisa dipastikan pelaksanaannya.

“Kalau wisuda ditunda, maka otomatis ijazah tidak bisa diberikan. Jadi kita putuskan untuk meniadakan wisuda kali ini, sehingga lulusan Unsyiah bisa segera memiliki ijazah mereka,” ujarnya.

Kata Samsul, sekiranya kondisi telah kondusif sehingga wisuda periode Mei - Juli bisa dilaksanakan pada Agustus nanti. Maka lulusan periode Fabruari – April 2020 ini, boleh mendaftarkan dirinya untuk mengikuti wisuda pada bulan Agustus.

Seperti diketahui, Unsyiah melalui Surat Edaran Rektor telah memperpanjang masa pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Unsyiah, yang sebelumnya sampai 30 Maret 2020 diperpanjang sampai akhir semester genap 2019/2020. Akibatnya, kegiatan akademik di kampus dihentikan pada masa itu. []

Berita terkait
Covid-19, Unsyiah Aceh Bagikan Ribuan Hand Sanitizer
Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Aceh melalui Atrisi Research Center (ARC) membagikan ribuan hand sanitizer kepada masyarakat Aceh.
Corona, Unsyiah Usulkan Aceh Segera Isolasi Terbatas
Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof. Samsul Rizal mengusulkan agar Provinsi Aceh segera menerapkan isolasi terbatas selama 21 hari.
Unsyiah Aceh Siap Menampung Warga Tes Covid-19
Universitas Syiah Kuala, Aceh telah siap membantu masyarakat dan Pemerintah Aceh dalam menangani wabah corona.