Jakarta - Memasuki akhir pekan, waktunya untuk nongkrong bersama teman-teman dan kolega. Biasanya, restoran atau warung kopi menjadi pilihan anak muda Jakarta menghabiskan waktu luangnya.
Namun, tidak sedikit orang Jakarta menikmati makanan yang ada di kaki lima sembari berkumpul dan ngobrol bersama dengan sahabat hingga rekan kerjanya.
Berikut Tagar rangkum lima tempat makanan kaki lima di Jakarta yang cocok untuk nongkrong di akhir pekan.
1. Gulai Tikungan (Gultik), Blok M
Bagi anak-anak muda Jakarta yang sering nongkrong di sekitaran Blok M, tentu tidak asing lagi dengan tempat makan yang satu ini.
Gulai khas Jawa tersebut, biasanya terbuat dari daging sapi atau kambing yang di masak dengan bumbu. Selain, menghidangkan gulai, di sini kamu bisa membeli aneka jajanan pasar seperti gorengan, sate telur puyuh, dan sate kerang.
Selain memiliki cita rasa yang sedap, Gultik Blok M juga terkenal karena harganya yang murah. Seporsinya saja hanya sekitar Rp 10 ribu hingga 15 ribu.
Setiap malam minggu, tempat ini ramai dikunjungi muda-mudi ibu kota untuk nongkrong. Namun, terkadang kesulitan akses parkir dan lalu lintas yang macet membuat Gultik Blok M terkesan semberawut.
2. Wisata Kuliner Pecenongan
Jalan Pecenongan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat adalah salah satu sentra makanan kaki lima terbesar se-antero Jakarta Pusat.
Tidak jauh dari Stasiun Juanda, jalan sepanjang 300 meter lebih ini selalu dipenuhi aneka ragam kuliner kaki lima, mulai dari chinese food, hingga makanan lokal juga tersedia di sana.
Wisata kuliner ini mulai ramai sejak pukul 17.00 WIB hingga tengah malam. Meski terletak di kawasan perhotelan, makanan tersebut memiliki harga yang beragam.
Jika ingin menikmati wisata Kuliner Pecenongan, sebaiknya kamu menggunakan moda transportasi umum, seperti Transjakarta dan Kereta Rel Listrik (KRL). Hal ini disebabkan terbatasnya lahan parkir di Jalan Pecenongan yang digunakan sebagai tempat makan.
3. Taman Suropati
Taman Suropati merupakan salah satu ruang publik terbuka hijau yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Setiap akhir pekan, taman yang sudah ada sejak zaman Belanda ini selalu dikunjungi warga Jakarta lintas umur. Tempat ini juga menjadi lokasi komunitas lokal Jakarta berkumpul, seperti komunitas baca, perpustakaan jalanan, hingga komunitas pecinta satwa.
Selain itu, Taman Suropati menyuguhkan tempat makan murah. Uniknya, pengunjung yang makan di sekitar daerah tersebut, duduk lesehan di atas tikar yang disediakan pedagang kaki lima disana.
Sama seperti tempat makan kaki lima pada umumnya, harga panganan di Taman Suropati dijual dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp 10-20 ribu.
4. Jajanan Kaki Lima Kalibata
Pusat kuliner ini terletak di seberang Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Jajanan kaki lima tersebut menduduki lokasi yang biasa dijadikan tempat parkir TMP Kalibata.
Sejumlah gerobak makanan yang menyuguhkan makanan seperti iga bakar, ayam kremes, ayam geprek, hingga dim sum tersedia di sana.
Tempat makan kaki lima tersebut dijual dengan harga yang relatif terjangkau dengan porsi cukup besar. Biasanya, tempat ini ramai dikunjungi setiap malam minggu dan tidak jarang tempat ini juga buka hingga dini hari.
5. Kuliner Kaki Lima UKI
Pusat kuliner kaki lima yang disebut-sebut terbesar di Jakarta ini terletak di depan Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur.
Tempat ini selalu ramai dikunjungi pada malam minggu. Sehingga karena ramainya, bisa memakan separuh Jalan Mayjen Sutoyo yang arah jalan D.I. Panjaitan .
Terdapat banyak jenis kuliner di tempat ini. Namun, daya tarik utama kuliner kaki lima di UKI tersebut adalah makanan khas Batak. Saksang, Panggang, Arsik, hingga Dali Horbo dapat ditemukan di tempat ini.
Kuliner ini banyak didatangi oleh orang Batak perantau yang ingin mencari makanan khas kampung halamannya di Jakarta.
Baca juga: