Lontong Medan, dari Kaki Lima ke Bintang Lima

Lontong Medan sudah merupakan bagian tak terpisahkan dari keragaman kuliner Kota Medan.
Lontong Medan.(Foto: Tagar/Tonggo Simangunsong)

Medan - Lontong Medan sudah merupakan bagian tak terpisahkan dari keragaman kuliner Kota Medan. Dari semula merupakan makanan yang banyak dijajakan di kaki lima, kini menjadi menu istimewa di hotel bintang lima.

Jika menyebut Lontong Medan, maka ada beberapa warung yang terkenal di kota ini. Sebut saja Lontong Kak Lin di Jalan Cik Ditiro, tepat di depan SMA Negeri 1. Warung ini selalu ramai saat sarapan pagi.

Tak semua warung memang menjual lontong di pagi hari. Tak sedikit warung yang menjual lontong di malam hari. Meski menunya sama, namun namanya beda.

"Kalau di Medan dibilang 'lontong setan' atau 'lontong malam', sebenarnya lontongnya sama dengan lontong di pagi hari. Cuma karena dijual malam, namanya jadi beda," ujar Indra Halim, blogger kuliner kepada Tagar suatu kali.

Lontong Medan ini kan salah satu kuliner khas sekaligus merupakan salah satu kekayaan kuliner Sumatera

Bila ingin mencari Lontong Malam, datanglah misalnya ke warung Lontong Makmur yang berlokasi di seputaran Jalan Setia Budi. Warung ini selalu buka mulai malam hari, dan selalu ramai pengunjung yang ingin makan malam.

Porsi lontong di sini tak begitu banyak, namun rasanya khas masakan Melayu. Kuah bersantan, lontong yang kenyal dan rasa bumbu yang pedas, menjadi ciri khasnya. Menu tambahannya beragam, bisa telur bulat, sate kerang, perkedel atau daging sapi rendang maupun ikan laut.

Harga tak sampai bikin kantong koyak. Seporsi lontong polos cuma Rp 10.000. "Kalau Rp 20.000 seorang udah puaslah," kata Eva Simanjuntak, salah seorang penikmat lontong yang biasa beli di warung Lontong Makmur.

Bintang Lima

Dari kaki lima, Lontong Medan kini beranjak ke bintang lima. Buktinya, sejumlah hotel di ibu kota Sumatera Utara sudah menjadikan menu ini sebagai menu khas lokal, selain soto dan sate.

Chef Lontong MedanSeorang chef memasak Lontong Medan di salah satu hotel berbintang lima di Medan. (Foto: Tagar/Tonggo Simangunsong)

Di Hotel Grand Mercure Medan Angkasa misalnya. Lontong Medan menjadi sajian khas lokal yang disajikan kepada para tamunya. Mereka dapat menikmati sajian lontong ini pada saat sarapan pagi.

"Lontong Medan ini kan salah satu kuliner khas sekaligus merupakan salah satu kekayaan kuliner Sumatera. Karena itulah kita menyajikannya juga di hotel," kata Director of Sales Manager Grand Mercure Medan Angkasa, Lara Maswita baru-baru ini. []

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.