Jakarta - Stroke terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke bagian otak (stroke iskemik), atau ketika pembuluh darah di otak pecah dan darah tidak bisa mengalir ke bagian otak tertentu (stroke hemoragik).
Mengutip hellosehat, bila darah kaya oksigen tidak mencapai otak, sel otak akan mulai mati dan kerusakan otak permanen bisa terjadi.
Mayoritas korban stroke bertahan hidup dan melakukan rehabilitasi sebagai proses pemulihan, seperti terapi wicara dan fisik. Namun, komplikasi stroke umum terjadi.
Berikut Tagar rangkumkan empat gejala stroke yang harus diwaspadai.
1. Perubahan Sikap dan Suasana Hati
Stroke bisa menyebabkan kecacatan sementara atau permanen, tergantung dengan tingkat keparahan stroke dan berapa aliran darah terganggu ke otak.
Semakin cepat menyadari tanda stroke dan meminta bantuan medis, semakin baik peluang kesembuhan dan menghindari kerusakan otak serius atau kecacatan.
2. Lemas Tiba-tiba
Tiba-tiba merasa lemas atau mati rasa pada lengan, atau wajah adalah tanda umum dari stroke, terutama bila hanya terjadi pada satu sisi tubuh.
Bila tersenyum dan melihat ke cermin, mungkin akan menyadari bahwa salah satu sisi wajah terlihat turun.
3. Tiba-tiba merasa bingung
Stroke bisa menyebabkan kebingungan yang tiba-tiba. Contohnya, bila sedang mengetik di komputer atau bercakap-cakap, tiba-tiba mengalami kesulitan berbicara, berpikir, atau memahami ucapan.
4. Mendadak Mengalami Gangguan Penglihatan
Karena lemasnya salah satu sisi tubuh, Anda mungkin mengalami kesulitan saat berjalan, kehilangan keseimbangan, atau pusing.
5. Mendadak sakit kepala
Bila tiba-tiba mengalami sakit kepala berat tanpa penyebab yang jelas, hal itu mungkin karena mengalami stroke. Gejalanya sakit kepala yang dibarengi dengan pusing atau muntah. []