Kenali Tanda-Tanda Stroke yang Dialami Tio Pakusadewo

Aktor kawakan Tio Pakusadewo mengalami stroke pada Rabu, 9 Juli 2019. Tanda-tanda stroke perlu dikenali.
Pesinetron Irwan Susetio Pakusadewo atau Tio Pakusadewo kini tengah menjalani perawatan intensif atas penyakit stroke yang dialaminya. (Foto: Instagram/quotesfilmoftheday)

Jakarta - Penyakit stroke kembali menyita perhatian masyarakat karena menyerang aktor kawakan Tio Pakusadewo. Ia mengalami masalah pembuluh darah pecah di otak pada Rabu, 9 Juli 2019. Tanda-tanda stroke perlu dikenali.

Berdasarkan pantauan Tagar, pria bernama asli Irwan Susetio Pakusadewo itu kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Cawang, Jakarta Timur.

"Iya bapak Irwan lagi engga bisa dikunjungi, keluarganya sekalipun, karena dia lagi menjalani perawatan intensif," kata sekuriti rumah sakit bernama Haryanto kepada Tagar pada Rabu, 10 Juli 2019.

Iya betul, om Tio masuk rumah sakit karena darahnya naik dan ada pembuluh yang pecah, sekarang sedang dalam penanganan di RSPON.

Kabar mengenai masalah kesehatan yang dialami pria kelahiran 2 September 1963 itu diperoleh dari asisten pribadinya, Adri. Dia mengatakan kalau tekanan darah Tio meningkat dan mengalami pembuluh darah pecah di otak.

"Iya betul, om Tio masuk rumah sakit karena darahnya naik dan ada pembuluh yang pecah, sekarang sedang dalam penanganan di RSPON," ujar Adri.

Sebelum mengalami pembuluh darah pecah, Tio sempat muntah-muntah hingga dirawat di ruang High Care Unit (HCU). Mendengar kabar yang beredar, pecahnya pembuluh darah membuat orang memprediksi jika pria yang pernah berperan dalam film The Raid 2 itu diduga mengalami stroke.

Apa Itu Stroke?

Menurut Wikipedia, stroke adalah suatu kejadian rusaknya sebagian dari otak. Itu terjadi jika pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke otak tersumbat, robek, atau bocor. Meski dikenal sebagai penyakit yang mematikan, masih banyak orang yang menganggap remeh akan gejalanya. 

Menurut dokter ahli saraf rumah sakit Atma Jaya dr. Yuda Turuna, SpS, gejala stroke ditandai dengan hal-hal remeh bahkan kerap tidak disadari, seperti vertigo secara terus menerus, mata berkunang-kunang diikuti rasa sempoyongan, dan menurunnya kemampuan indra penciuman, mengecap atau mengingat (daya ingat).

"Jika indra penciuman sudah bermasalah, perlu di cek apakah otaknya baik-baik saja. Karena otak adalah organ yang paling vital dari sejumlah organ tubuh lainnya. Jika otak lemah menerima data yang masuk, maka untuk mengelola data keluar akan susah," kata Yuda di Jakarta Utara, Rabu, 9 Juli 2019.

Sementara menurut dokter Sepriani Timurtini Limbong, penyakit yang paling sering terjadi adalah stroke penyumbatan yang diakibatkan penyempitan pembuluh darah maupun bekuan darah yang lepas dan menyumbat pembuluh darah otak. Sedangkan stroke pendarahan diakibatkan pecahnya satu atau lebih pembuluh darah di otak.

Kedua penyakit tersebut menyebabkan asupan darah atau oksigen menuju jaringan otak terhenti. Akibatnya sel-sel otak menjadi kekurangan nutrisi dan dalam waktu yang singkat akan mengalami kerusakan, salah satunya adalah stroke.

Jenis stroke yang kerap muncul adalah stroke iskemik, yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti akibat adanya sumbatan pada pembuluh darah. Biasanya diakibatkan penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi, diabetes melitus, kolesterol dan obesitas. Sedangkan stroke hemoragik, yang terjadi ketika pembuluh darah pecah dan aliran darah ke otak mengalami hambatan dan darah juga mengalir keluar dari jaringan otak.

Dari keterangan diatas, penyakit yang dialami Tio Pakusadewo adalah stroke hemoragik karena gejala utamanya adalah peningkatan tekanan di dalam otak (sakit kepala hebat), muntah-muntah, dan gangguan kesadaran. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.