Fakta Penyakit Stroke yang Menyerang Tio Pakusadewo

Tio Pakusadewo terkena stroke. Ada sejumlah fakta terkait penyakit yang diderita aktor kawakan tersebut.
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Stroke terjadi ketika pasokan darah menuju otak terganggu. Akibatnya jaringan di otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Dalam kondisi tersebut, sel-sel otak dapat mati.

Penyakit yang saat ini diderita aktor kawakan Tio Pakusadewo dapat mengancam hidup atau menimbulkan kerusakan permanen di salah satu tubuh. Data dari kementerian kesehatan menyatakan sedikitnya sebanyak 17,3 juta nyawa penduduk Indonesia terenggut karena stroke pada 2008.

Dari sifatnya yang mematikan, stroke terbagi menjadi tiga jenis. Pertama stroke yang paling sering dialami masyarakat, Stroke Iskemik. Penyebabnya adanya jendalan darah yang menyumbat pembuluh darah.

Selanjutnya Stroke hemoragik, yang disebabkan karena pecahnya pembuluh darah sehingga darah mengalir keluar. Terakhir, Stroke Mini atau Transient Ischaemic Attacks (TIA). TIA ini terjadi ketika aliran darah di otak hanya berhenti sebentar. Stroke ringan seperti ini bisa terjadi secara tiba-tiba. Dalam banyak kasus, stroke ringan bisa pulih dalam beberapa menit.

Gejala Stroke

1. Mati rasa tiba-tiba atau kelemahan wajah, lengan atau kaki (terutama pada satu sisi tubuh) adalah gejala stroke yang pertama.

2. Kehilangan kesadaran tiba-tiba, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan juga merupakan gejala stroke.

3. Masalah tiba-tiba melihat pada satu atau kedua mata adalah gejala stroke selanjutnya.

4. Tiba-tiba kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi juga perlu diwaspadai sebagai gejala stroke.

5. Sakit kepala parah tiba-tiba tanpa diketahui penyebab juga bisa menjadi gejala stroke.

Ingat, satu kata kunci untuk gejala stroke adalah: gejala awalnya tiba-tiba.

Pengobatan Stroke

Jika Anda atau anggota keluarga mengeluhkan gejala-gejala stroke, segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat. Pengobatan stroke dapat diberikan, sebelum terlambat.

Hal awal yang biasa dilakukan di sumah sakit untuk mengawali pengobatan stroke adalah membaringkan pasien dan memfleksikan kepala (menekuk leher ke arah depan) 30 derajat, lalu dilakukan CT-Scan sebagai pemeriksaan standar untuk menentukan jenis stroke.

Prinsip pengobatan stroke iskemik melarutkan bekuan darah, sedangkan stroke hemoragik untuk menghentikan pendarahan. Rehabilitasi pasca-stroke yang mengiringi pengobatan membantu individu mengatasi cacat yang dihasilkan dari kerusakan penyakit ini.

Sedangkan TIA bisa menjadi alarm terhadap pengobatan stroke. Pasien dengan TIA tetap harus mengonsumsi obat pengencer darah yang didapatkan dari dokter, serta menjaga pola hidup agar terhindar dari penyakit ini.

Ketika stroke menyerang, maka tubuh akan jatuh ke dalam risiko kematian. Sekalipun bertahan hidup, maka pasien akan mengalami kecacatan. Mengingat efek kecacatan dan kematian yang tinggi dari penyakit ini, maka sebaiknya Anda menghindari faktor-faktor risikonya. Periksa tekanan darah dengan rutin.

Salah satu faktor risikonya adalah tekanan darah tinggi. Selain itu, kurangi makanan berminyak dan berlemak untuk menurunkan kolesterol. Orang yang pernah terkena serangan jantung berisiko terkena penyakit ini lebih besar, maka, jaga kesehatan jantung dengan olahraga yang cukup. Jika Anda merokok, kurangi, bahkan sebisa mungkin hentikan.

Pencegahan Stroke

Cara terbaik untuk mencegah stroke adalah mengatasi penyebab yang mendasarinya. Ini paling baik dicapai melalui perubahan gaya hidup, termasuk:

1. Makan makanan sehat

2. Menjaga berat badan yang sehat

3. Berolahraga secara teratur

4. Tidak merokok tembakau

5. Menghindari alkohol atau minum secukupnya

6. Makan-makanan bergizi berarti termasuk banyak buah, sayuran, dan biji-bijian yang sehat, kacang, biji-bijian, dan kacang polong.

Pastikan untuk makan sedikit atau tanpa daging merah atau olahan dan batasi asupan kolesterol dan lemak jenuh. Minimalkan asupan garam untuk mendukung tekanan darah yang sehat.

Baca juga:

Berita terkait
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.