Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum melepas ekspor perdana sejumlah pengusaha muda yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) di Bandung, Provinsi Jawa Barat di Bandung.
"Luar biasa karena DPD GPEI Jawa Barat ini, baru saya lantik enam bulan lalu di Gedung Sate. Ini menunjukkan kinerja hebat dari para pengurus dalam menggerakkan roda organisasi dan anggota yang berhimpun di dalamnya," ujar Uu Ruzhanul di Bandung, 22 September 2020.
Kami memiliki keyakinan keran ekspor makin kencang mengalir dari Jawa Barat.
Menurut Uu, kehadiran GPEI di Jawa Barat mampu memperkuat provinsi dengan penduduk terbanyak ini sebagai tulang punggung ekspor nasional. Terlebih, kata dia, wilayah Jabar menyumbang sekitar 21-25 persen dari total ekspor nasional.
Baca juga: Uu Ruzhanul: Ketum PPP Jangan Kader Nyelonong
"Tetapi semua didominasi otomotif dan manufaktur. Sementara ekspor kekayaan asli Indonesia, seperti pertanian dan sumber daya alam bisa disebut minim. Dengan adanya GPEI, insyaallah dan kami memiliki keyakinan keran ekspor makin kencang mengalir dari Jawa Barat," ucapnya.
Sementara, Ketua DPD GPEI Jawa Barat Farda Sanbera menyampaikan, ekspor perdana pada hari itu dilakukan oleh PT Cempaka Karya Utama dari Kota Sukabumi.
Perusahaan batu alam ini, kata Farda, telah mengirimkan sebanyak dua kontainer dengan tujuan ke Argentina. Lalu, perusahaan lainnya adalah sambal merk K-Ucan dari Kabupaten Sukabumi dengan tujuan Italia.
Baca juga: Uu Ruzhanul Ulum Ajak Perangi Corona dengan Wudu
"Ada lagi centong dan peralatan dapur lainnya dengan tujuan ke Malaysia. Adapun beras organik asal Tasikmalaya hari ini sedang proses. Kemudian ada jahe merah dari Kabupaten Bandung Barat, gula semut dari Kabupaten Bandung, opak dari Sumedang," kata Farda.
Selanjutnya, Ketua Umum DPP GPEI Khairul Mahalli menambahkan, GPEI Jawa Barat dapat membantu para pengusaha lokal. Dia pun berencana menjadikan Jawa Barat sebagai percontohan bagi pengurus GPEI di provinsi lainnya.
"Saya sudah turun langsung ke Sukabumi. Insyaallah dalam waktu dekat batu alam Sukabumi akan menembus 15 negara di seluruh dunia," tutur Khairul. []