Jakarta - Peleburan Lembaga Eijkman dengan BRIN mendapat sorotan daripolitisi kawakan Fahri Hamzah. Ia menilai lembaga Eijkman memiliki peran besar selama ini karena sebagai sejarah ilmu pengetahuan.
"Eijkman kita hormati sebagai sejarah ilmu pengetahuan. FKUI selama ini membanggakannya sebagai lab kelas dunia. Sejak zaman STOVIA," kata Fahri Hamzah di akun Twitter @fahrihamzah, Senin, 3 Januari 2022.
Bahkan, kata Fahri Hamzah, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) membanggakan Lembaga Eijkman sebagai laboratorium kelas dunia sejak era STOVIA.
Sebagai informasi, peleburan Lembaga Eijkman dengan BRIN telah dikonfirmasi oleh Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman periode 2014-2021, Amin Soebandrio.
"Mulai hari ini saya menyerahkan hak, tanggung jawab dan kewajiban pengelolaan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman kepada Pelaksana tugas Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Wien Kusharyoto," kata Amin pada Selasa, 28 Desember 2021.
Amin mengatakan bahwa beberapa penyesuaian akan dilakukan setelah penggabungan Lembaga Eijkman ke BRIN.
"Kita berharap dengan perubahan ini tidak akan menyurutkan semangat kita untuk terus berkarya dan bekerja," ujar Amin.
Amin memberi pesan kepada para periset di Lembaga Eijkman agar tidak berhenti berkarya. Pasalnya, peneliti bisa melakukan penelitian dan berkarya di mana saja.
"Karena yang penting bukan tempat, fasilitasnya, tapi manusianya yang akan menentukan keberhasilan dari suatu usaha," katanya.
Eijkman kita hormati sebagai sejarah ilmu pengetahuan. FKUI selama ini membanggakannya sebagai lab kelas dunia.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko dalam sarasehan mengenai arah riset biologi molekuler BRIN yang digelar di Auditorium Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Handoko mengatakan bahwa pembentukan BRIN secara otomatis mengintegrasikan semua lembaga riset sejak 1 September 2021.
"Dengan pembentukan BRIN sebenarnya secara otomatis sejak 1 September 2021 sudah mengintegrasikan semuanya, yang mana salah satu prioritas saya melembagakan Eijkman menurut ketentuan undang-undang sehingga karir bapak/ibu (periset) bisa terjamin," tutur Handoko.
Setelah bergabung dengan BRIN, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman namanya berhanti menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman (PRBME) BRIN.[]
Baca Juga:
- Kejutan Belva Devara Lamar Sang Kekasih Sabrina Anggraini
- BRIN : Komunikasi LAPAN-SpaceX Bukan Soal Bandara Antariksa
- Presiden Jokowi Lantik Dewan Pengarah BRIN
- Analisa Karyono Wibowo Soal Dewan Pengarah BRIN