Lawan Covid-19, Tuak Dilarang Masuk ke Samosir

Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara melarang pihak luar menjual tuak ke Kabupaten Samosir.
Petugas Posko Pelayanan Pencegahan Covid-19 Pelabuhan Simanindo melakukan pembuangan 5 jeriken tuak yang hendak dijual ke Samosir. (Foto: Tagar/Fernando Sitanggang)

Samosir - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, Sumatera Utara, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melarang pihak luar menjual tuak ke Kabupaten Samosir mulai Minggu, 29 Maret 2020.

Menurut Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Samosir Rohani Bakara, pelarangan ini berdasarkan rekomendasi dari pihak TNI dan Kepolisian Resor Samosir.

Pelarangan ini diharapkan mengurangi pasokan tuak ke lapo atau kedai tuak. Itu dilakukan untuk membatasi warga berkumpul di kedai-kedai tuak.

"Alasan utama pelarangan penjualan tuak ke Samosir adalah untuk mengurangi orang berkerumun dan berkumpul. Jadi inilah salah satu untuk memutus transmisi lokalnya," ujar Rohani.

Pelarangan ini dilakukan sampai selesainya masa tanggap darurat yang sudah diperpanjang hingga Mei 2020.

Tuak yang disita ada lima jeriken dan langsung dibuang isinya 

Menindaklanjuti larangan tersebut, Tim Posko Pelayanan Pencegahan Covid-19 Pelabuhan Simanindo melakukan penyitaan pengiriman tuak ke Kabupaten Samosir. 

Tuak tersebut dikirim dari Tigaras, Kabupaten Simalungun melalui kapal kayu yang sandar pada Minggu, 29 Maret 2020 pukul 15.45 WIB.

Sebelum dilakukan penyitaan, petugas sudah menyampaikan kepada para penjual tuak soal larangan dimaksud.

"Tuak yang disita ada lima jeriken dan langsung dibuang isinya untuk dikembalikan jerikennya. Mereka tidak diberikan ganti rugi karena sudah disampaikan sebelumnya akan dirazia," kata Rohani.[]

Berita terkait
Cegah Corona, Warga Siantar Dipulangkan dari Samosir
Satu warga Pematangsiantar yang bermaksud ke Kabupaten Samosir dipulangkan dipulangkan karena setelah dicek suhu tubuhnya jauh di atas normal.
Cegah Corona, Warga Siantar Dipulangkan dari Samosir
Satu warga Pematangsiantar yang bermaksud ke Kabupaten Samosir dipulangkan dipulangkan karena setelah dicek suhu tubuhnya jauh di atas normal.
Rapidin: Pendatang ke Samosir yang Sehat-sehat
Bupati Samosir mengaku belum ditemukan para pendatang dicurigai mengidap virus corona.