Kudus Tertinggi Penindakan Protokol Kesehatan di Jawa Tengah

Kudus menjadi daerah tertinggi penindakan protokol kesehatan di Jawa Tengah. Kudus dan empat daerah lain diapresiasi Ganjar Pranowo.
Operasi yustisi protokol kesehatan di Kota Semarang belum lama ini. Kudus peringkat pertama terbanyak penindakan pelanggaran protokol kesehatan di Jawa Tengah. Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi hal tersebut. (Foto: Tagar/Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah serius pemerintah daerah di penanganan Covid-19 lewat penindakan pelanggaran protokol kesehatan. Dari lima daerah yang gencar menggelar operasi yustisi, Kudus tertinggi di penindakan pelanggaran protokol kesehatan. 

Lima daerah tersebut adalah Kudus Banyumas, Cilacap, Kebumen dan Kota Tegal. Masing-masing telah melakukan penindakan sebanyak 8.775 pelanggaran, Banyumas 6.524, Cilacap 6.453, Kota Tegal 5.290 dan Kebumen dengan 4.127 penindakan pelanggaran.

Kalau yang sedikit, mungkin memang tidak ada yang melanggar, yang kedua memang kurang aktif.

Giatnya pemerintah daerah di penindakan tersebut dinilai Ganjar Pranowo sebagai wujud keseriusan aparat gabungan setempat di upaya pencegahan penyebaran Covid-19. 

“Kalau yang sedikit, mungkin memang tidak ada yang melanggar, yang kedua memang kurang aktif. Maka kalau kami lihat dari sisi mereka, lima kabupaten kota teraktif ini saya justru apresiasi,” kata Ganjar di Semarang, Selasa, 6 Oktober 2020.

Ganjar pun mengapresiasi TNI, Polri dan Satpol PP yang aktif membantu di lapangan. Dari keseriusan itu, penanganan covid di sembilan provinsi yang dikonsolidasikan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memperlihatkan progres baik.

Baca juga: 

Ganjar mengaku akan belajar dari Provinsi Jawa Timur yang jadi provinsi tertinggi angka penindakannya. Sebab, tingginya penindakan tersebut berkorelasi positif dengan hilangnya daerah zona merah di Jawa Timur.

“Jateng nomor dua, tapi Jatim dengan Sulsel langsung bisa tidak ada (zona) merah lagi, menurut saya itu bagus dan kami bisa belajar,” ujar dia. 

Baca lainnya: 

Di sisi lain, Ganjar mengusulkan pada tim gabungan TNI, Polri dan Satpol PP agar tidak hanya melakukan menindak saja. Namun juga memberi apresiasi pada warga yang patuh protokol kesehatan.

“Tidak hanya menghukum, misalkan sesekali ketemu wah pakai masker kasih sekadar apa lah, salam atau bunga, reward menurut saya itu bagus,” imbuhnya. []

Berita terkait
Keren, Cara Desa di Kudus Ini Bangkitkan Ekonomi Warganya
Pemerintah Desa Tumpangkrasak, Kudus, memfasilitasi Pasar Krempyeng. Bangkitkan ekonomi warganya dan untuk tingkatkan kesadaran protokol kesehatan.
Belajar Sejarah dan Upaya Lestarikan Cagar Budaya di Kudus
Masyarakat Kudus diajak untuk belajar sejarah, mengunjungi dan melestarikan cagar budaya yang ada.
Muncul Klaster ASN, Pemkab Kudus Terapkan Work From Home
Muncul klaster baru Covid-19 di kalangan ASN di Kudus. Pemkab setempat langsung menerapkan kebijakan work from home.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)