Kudus Bisa Uji Covid-19, 8 Jam Diketahui Hasilnya

Kudus tidak lagi bergantung daerah lain untuk uji Covid-19. Deteksi virus corona bisa dilakukan mandiri, 8 jam diketahui hasilnya.
Plt Bupati Kudus HM Hartopo bersama perwakilan Djarum Foundation Purnomo Nugroho menunjukkan bukti serah terima alat RT-PCR di RSUD dr Loekmono Hadi. Dengan bantuan alat tersebut, Kudus sudah bisa melayani uji Covid-19. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Kudus - Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Kudus dan sekitarnya. Mulai Senin, 8 Juni 2020 RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus bisa melayani deteksi atau uji Covid-19 metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR) secara mandiri.

Rumah sakit pelat merah ini nantinya akan menerima rujukan uji PCR dari eks keresidenan Pati. Seperti Kabupaten Jepara, Pati dan Rembang. Hasil uji Covid-19 bisa diketahui kurang dari sehari, malah dalam hitungan jam. 

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengaku penanganan Covid-19 di Kota Kretek selama ini terkendala oleh rentang waktu uji spesimen hingga hasil swab dari laboratorium. Lamanya waktu untuk tahu hasil uji yang dilakukan secara swab tersebut berkisar antara empat hingga 14 hari.

Dengan proses deteksi dan penanganan yang lebih cepat ini, kami harapkan angka kasus Covid-19 di Kudus bisa kian melandai.

Selama ini Kudus belum bisa melakukan uji spesimen lendir tenggorok secara mandiri. Spesimen-spesimen dari pasien biasanya dikirim ke sejumlah laboratorium di berbagai kota kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Antara lain, Semarang, Salatiga, Surakarta dan Kota Yogyakarta.

Keberadaan alat RT-PCR dari Djarum Foundation ini diharapkan dapat mempercepat proses deteksi dan penanganan Covid-19 di Kudus dan sekitarnya. Sebab tidak lagi terjadi delay dalam penetapan status seorang pasien, apakah terpapar virus corona atau tidak.

"Dengan proses deteksi dan penanganan yang lebih cepat ini, kami harapkan angka kasus Covid-19 di Kudus bisa kian melandai," kata Hartopo, Senin, 8 Juni 2020.

Tidak hanya alat, RSUD dr Loekmono Hadi Kudus juga telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukungnya. Termasuk para tenaga profesional yang akan mengoperasionalkan RT-PCR.

Dokter Spesialis Patologi Klinik dan tenaga analis telah dikirim ke Balai Besar Penelitian dan Pengebangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga dan RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang untuk menjalani pelatihan. Tak hanya itu, tim khusus pelaksana pemeriksaan swab juga telah dibentuk.

"Semuanya telah kami pastikan siap. Kami ucapkan terima kasih kepada Djarum Foundation untuk bantuan ini," ujar dia.

Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus dr. Aziz Achyar menambahkan dengan alat RT-PCR ini proses diagnosis Covid-19 bisa berjalan dalam waktu delapan jam. Mulai proses pengambilan sampel lendir tenggorok hingga pengumuman hasil laboratorium.

"Dalam sehari bisa dilakukan 90 kali pengujian spesimen," tutur dia usai peresmian ruang Biomolekuler untuk uji RT-PCR. 

Terkait legalitas, Aziz menegaskan pengujian spesimen Covid-19 yang dilakukan pihaknya sudah mengantongi izin Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Bapelitbangkes) Kementerian Kesehatan. Dengan syarat, setiap 20 hasil positif dan 20 hasil negatif spesimennya dikirim ke sana.

Sementara, Progam Manager Djarum Foundation Purnomo Nugroho berharap bantuan alat RT-PCR senilai Rp 1 miliar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menangani pandemi Covid-19. []

Baca lainnya:

Berita terkait
15 Polisi Kudus Dites Covid-19, 2 Isolasi Mandiri
15 polisi menjalani tes swab Covid-19. Dua di antaranya jalani isolasi mandiri sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
Penyebab Pasar Kliwon Kudus Ditutup Dua Hari
Satu pedagang Pasar Kliwon Kudus meninggal positif virus corona. Pemerintah menutup dua hari pasar itu untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sujud Syukur Warga di Kudus Usai Sembuh Covid-19
Umi Latifah sebelumnya dirawat di RS Aisiyah selama hampir sebulan usai terinfeksi COvid-19.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.