Kuala Paret, Surga Tersembunyi di Aceh Tamiang

Mempunyai julukan Bumi Muda Sedia, ternyata Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh memiliki sejumlah tempat wisata tersembunyi, salah satunya Kuala Paret.
Objek wisata Kuala Paret, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. (Foto: Tagar/Istimewa)

Aceh Tamiang - Menelusuri objek wisata di Aceh seakan tidak ada habisnya, daerah dengan julukan Tanah Rencong berada paling ujung pulau sumatera ini begitu banyak menyimpan pesona bahari yang masih tersembunyi dan alami. Salah satu daerah banyak menyimpan pesona alam ialah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.

Mempunyai julukan Bumi Muda Sedia, ternyata Aceh Tamiang, Aceh memiliki sejumlah tempat wisata, salah satunya wisata Kuala Paret. lokasi wisata ini tersembunyi dan belum begitu populer. Meski begitu para wisatawan jika berkunjung ke sana dijamin tidak akan kecewa.

Terletak di kawasan Desa Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, tempat ini selalu ramai dikunjungi pada akhir pekan atau musim liburan. Untuk sampai di sana para wisatawan jika berangkat dari pusat Kota Banda Aceh akan melalui jarak tempuh perjalanan dengan darat menghabiskan waktu kurang lebih 9 jam atau 463 kilometer untuk sampai Kuala Simpang.

Setiba di pusat Kota Kuala Simpang para wisatawan kembali melanjutkan perjalanan menuju ke lokasi wisata kuala paret kurang lebih 2 hingga 3 jam atau dengan jarak tempuh 47 kilometer dengan kondisi jalan bebatuan siap memacu adrenalin dan mempunyai tantangan tersendiri bagi wisatawan.

Lokasinya saya suka, masih alami. Tempat untuk berfoto juga banyak yang bagus.

Kuala ParetPengunjung menjelajah objek wisata Kuala Paret, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. (Foto: Tagar/Istimewa)

Walaupun begitu, jangan takut wisatawan yang datang ke sana tidak akan tersesat. Setibanya di pekan pulau tiga, yang merupakan pusat kota di Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, terdapat petunjuk yang mengarahkan agar belok ke kiri hingga ke lokasi. Di sana, sebuah papan nama bertuliskan Objek Wisata Kuala Paret terpampang di pinggir jalan. Untuk mencapai lokasi objek wisata, pengunjung hanya harus menempuh perjalanan sekitar 10 kilometer lagi.

Sepanjang jalan pengunjung bakal melewati perkampungan, perkebunan kelapa sawit milik perusahaan AMPI. Kemudian setibanya di ujung perkebunan kelapa sawit tersebut terdapat tanda penunjuk arah menuju objek wisata Kuala Paret. Setelah tiba di sana, pengunjung masih harus berjalan kaki untuk dapat tiba di lokasi itu, sekitar kurang lebih 300 meter.

Saat tiba di lokasi, gemuruh air sungai yang melewati bebatuan memadati indra pendengar. Ditambah lagi dengan suara burung berkicau. Objek wisata air Kuala Paret memang begitu eksotis, terlebih dihimpit oleh perbukitan. Rasanya cukup untuk membayar perjalanan yang telah ditempuh yang lumayan melelahkan itu.

Kuala ParetPengunjung berada di objek wisata Kuala Paret, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. (Foto: Tagar/Istimewa)

Objek wisata Kuala Paret direkomendasikan menjadi salah satu tempat yang paling tepat untuk menghilangkan rasa penat dari kebisingan kota, terlebih saat libur akhir pekan tiba. Bagaimana tidak, pesona keindahan alam mampu membuat pengunjungnya terhipnotis. Tebing berwarna kecokelatan dan aliran air sungai yang berwarna kehijauan akan langsung menyambut pengunjung setibanya di sana.

Keindahan alamnya semakin memikat karena dikelilingi pepohonan dan lereng yang masih begitu alami. Bebatuan karang berongga terbelah aliran deras air dari hulu sungai, sehingga menambah kesempurnaan alam ciptaan sang Ilahi.

Meski begitu, pengunjung juga harus tetap memperhatikan faktor keselamatan. Sebab, untuk bisa sampai ke sungai, pengunjung harus menuruni bebatuan yang ada di tebing. Bebatuan itu cukup licin ketika dipijak. Selain itu, sungai Kuala Paret juga memiliki arus yang deras, apalagi ketika memasuki musim hujan. Maka dari itu, pengunjung yang tidak pandai berenang tidak disarankan menyebur ke sungai.

Kuala ParetPengunjung saat berada di objek wisata Kuala Paret, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. (Foto: Tagar/Istimewa)

Selain menawarkan kondisi alam yang masih natural, pengunjung juga bisa menikmati udara segar, sambil menikmati derasnya air sungai, Kuala Paret juga menyuguhkan lokasi yang tepat untuk yang gemar mengabadikan momen penting, atau berswafoto.

Seorang pengunjung, Diky Prayogi mengaku baru pertama kali mengunjungi objek wisata Kuala Paret. Sebelumnya, Ia cuma mendengar cerita dari orang lain dan teman-temannya saja, dan hanya dilihat di media sosial. “Kebetulan diajak oleh teman-teman, makanya saya ikut, apalagi saya sedang libur akhir pekan,” kata Diky kepada Tagar beberapa waktu lalu.

Diky mengaku kagum dengan objek wisata Kuala Paret. Sebab menurutnya, objek wisata ini masih alami. “Lokasinya masih alami. Meskipun untuk bisa ke sini harus capek dulu. Namun setelah tiba di sini, semuanya terbayar dengan pesona alamnya,” tutur Diky.

Selain itu, Diky mengaku, berwisata di Kuala Paret tidak membuat kantong kering, dan untuk masuknya juga tidak pengutipan uang apapun dari pihak warga setempat. "Jadi, buat kamu yang hobi berpetualang dan tantangan, belum lengkap rasanya jika kalian belum mengunjungi tempat ini," ujar Diky.

Hal senada juga disampaikan Putri. Wanita asal Kecamatan Karang Baru ini sengaja memilih Kuala Paret sebagai lokasi berliburan karena kondisinya masih alami. "Lokasinya saya suka, masih alami. Tempat untuk berfoto juga banyak yang bagus. Pastinya lokasi ini sangat cocok dengan jiwa saya yang suka dengan petualangan," ujarnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Wisata Lamsujen, Keindahan Tersembunyi di Aceh Besar
Krueng Lamsujen, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Aceh yang belum banyak diketahui orang. Diapit perbukitan dan hutan berantara.
Objek Wisata yang Dibuka Minggu Depan di Banda Aceh
Sejumlah objek wisata di Kota Banda Aceh, Aceh mulai dibuka kembali seperti Museum Tsunami, kapal di atas rumah di Lampulo, dan PLTD Apung.
Virus Corona Ganggu Pariwisata di Aceh
Jumlah kunjungan wisatawan di Aceh terganggu akibat wabah virus corona.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.