Jakarta - Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro mengatakan, pemerintah akan menyiapkan pengembangan sumber daya manusia pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
"Pembangunan tidak hanya infrastruktur, namun juga membangun dan mengembangkan SDM. Saat fasilitas IKN dibangun, kualitas SDM harus ditingkatkan," kata Juri, dilansir Antara, Kamis, 17 Juni 2021.
Dia menjelaskan, pembangunan IKN akan mengakomodasi kepentingan masyarakat lokal, selain menjadi transformasi pembangunan dan untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan koordinasi serta sinkronisasi kementerian dan lembaga.
Masyarakat Kaltim harus menjadi tenaga-tenaga profesional.
"Harus ada komunikasi lebih lanjut, untuk memonitor permasalahan lebih lanjut. Masih perlu adanya pendalaman data maupun fakta untuk mendalami permasalahan," ucapnya menjelaskan.
Dia mengatakan, pemindahan Ibu Kota Negara adalah landasan kemajuan bangsa untuk menggeser orientasi pusat pertumbuhan. Terutama untuk menjadi Indonesia sentris demi keadilan dan kesejahteraan.
IKN yang aman, modern, berkelanjutan, dan berketahanan, juga menjadi acuan bagi pembangunan dan penataan wilayah perkotaan seluruh Indonesia.
Juri menuturkan, dengan visi 'kota dunia untuk semua', IKN baru Indonesia terbangun dari infrastruktur dan konektivitas pintar. Di mana, IKN baru menjadi kota paling berkelanjutan di dunia, penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, sekaligus simbol identitas nasional yang selaras dengan alam dan berbasis bhineka tunggal ika.
Pembangunan tidak hanya infrastruktur, namun juga membangun dan mengembangkan SDM. "Masyarakat Kaltim harus menjadi tenaga-tenaga profesional, bukan hanya menjadi pegawai negeri. Untuk itu, perlu juga ada strategi besar dalam pembangunan masyarakat Kaltim. Mengingat keterbatasan sumber daya kita, sehingga harus ada prioritas ditambah dengan inovasi dan kreativitas," katanya. []
Baca Juga: Pupuk Kaltim Salurkan 4.000 Masker ke Polda Kaltim