Kronologis Tenggelamnya Speed Boat Cabup Banggai Laut

Begini kronologis tenggelamnya speed boat Fajar yang membawa rombongan Cabup-Cawabup Banggai Laut.
Tim SAR gabungan sedang mengevakuasi korban speed boat Fajar yang tenggelam di perairan Pulau Sonit, Seni 2 Oktober 2020. (Foto: Tagar/net)

Banggai Laut - Speed boat Fajar yang membawa pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai Laut, Rusli Banun dan Asgar Badalia bersama tim yang akan berkampanye ke wilayah Pulau Sonit tenggelam di perairan Pulau Sonit pada Senin, 2 Oktober 2020. Speed boat yang membawa 10 orang itu dihantam ombak lalu terbalik dan tenggelam

Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Palu Andrias Hendrik Johannes mengatakan tiga orang dinyatakan meninggal dunia, satu diantaranya merupakan calon Wakil Bupati Banggai Laut, Asgar Badalia.

"Tiga orang selamat salah satunya calon Bupati Banggai Laut, Rusli Banun. Sementara tiga lainnya masih dalam pencarian Tim SAR gabungan," kata Andrias dilansir dari Antara.

Berikut kronologis tenggelamnya speed boat Fajar :

Pukul 07.00 WITA speedboat Fajar 180 PK yang mengangkut 10 penumpang rombongan salah satu tim kampanye calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banggai Laut berangkat dari Pulau Kasuari menuju Pulau Sonita

Pukul 08.00 WITA, di tengah perjalanan, speedboat tersebut dihantam ombak lalu terbalik dan tenggelam.

Pukul 14.30 WITA empat penumpang ditemukan nelayan setempat dalam keadaan selamat.

Pukul 15.10 WITA, nelayan kembali menemukan satu korban dalam kondisi meninggal dunia. Dan pukul 15.30 WITA nelayan juga menemukan satu korban lainnya meninggal dunia, kemudian Pukul 16.35 WITA korban juga ditemukan dalam kondisi yang sama.

"Total korban 10 orang. Empat orang selamat, tiga orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya masih dalam proses pencarian oleh Tim SAR gabungan," katanya.

Dilaporkan, dari tiga korban meninggal dunia, satu diantaranya merupakan Calon Wakil Bupati Banggai Laut atas nama Asgar Badalia, sedangkan calon bupati ditemukan selamat.

Hingga kini, Tim SAR gabungan terdiri dari 12 personel Basarnas yang berada di Pos SAR Kabupaten Banggai, satu personel TNI-AL dan satu orang potensi SAR menggunakan KN SAR Bhisma mencari korban yang masih hilang berjarak kurang lebih 98,6 Nm dari pelabuhan kapal SAR Basarnas bersandar.

Baca juga : Penjelasan Cawabup Banggai Laut Nomor Urut 2 Meninggal Dunia

Baca juga : Identitas Wisatawan Tenggelam di Palabuhanratu, Sukabumi

Mereka diberangkatkan pada Pukul 17.15 WITA. Tim SAR harus menempuh perjalanan enam jam atau diprediksi tiba di lokasi kecelakaan pelayaran sekitar pukul 23.15 WITA.

"Sesuai Standar Operasional Prosedur operasi SAR berlangsung selama tujuh hari sejak kejadian. Kami memaksimalkan operasi ini, dan kami berharap ketiga korban yang masih hilang bisa secepatnya ditemukan," kata Andrias. []

Berita terkait
Penjelasan Cawabup Banggai Laut yang Meninggal Dunia
Cawabup Banggai Laut nomor urut 2 Meninggal dunia setelah perahu yang ditumpanginya mengalami kecelakan laut.
Tenggelam di Pantai Padang, Seorang Remaja Meninggal Dunia
Seorang remaja meninggal dunia di Pantai Padang saat mandi-mandi.
Identitas Wisatawan Tenggelam di Palabuhanratu, Sukabumi
Kejadian bermula saat korban bersama tiga temannya berenang di pantai selatan, Palabuhanratu, Sukabumi.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.