Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memberikan apresiasi terhadap kedisiplinan peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 terkait melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Arief menyebut 100 % pemenang Pemilu 2019 laporkan LHKPN.
Itu menjadi kewajiban dan kami berterima kasih ini dipatuhi oleh seluruh calon anggota dewan terpilih, 100 % data LHKPN-nya bisa terpenuhi.
"Kami juga sampaikan Pemilu 2019, seluruh pejabat yang terpilih baik di pemilu presiden, pemilu DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota itu 100 % data LHKPN-nya tersampaikan," kata Arief dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin, 11 November 2019.
Menurut Arief, Peraturan KPU (PKPU) telah meningkatnya kedisiplinan peserta pemilu agar transparan dalam hal pelaporan harta. Seluruh perwakilan rakyat, dikatakan Arief telah melakukan menyerahkan LHKPN.
"Jadi kalau selama ini para pejabat negara kita angkanya masih belum terlalu tinggi dalam data penyampaian LHKPN di Pemilu 2019 KPU mengaturnya di dalam peraturan KPU, itu menjadi kewajiban dan kami berterima kasih ini dipatuhi oleh seluruh calon anggota dewan terpilih, 100 % data LHKPN-nya bisa terpenuhi," ucap Arief.
Jajaran pimpinan KPU menyambangi Istana Negara Jakarta pada Senin 11 November 2019. KPU menyampaikan 3 laporan terkait Pemilu 2019 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam kesempatan sama, KPU mengatakan jumlah partisipasi kaum wanita meningkat pada Pemilu 2019 dibandingkan Pemilu 2014. KPU juga menyampaikan jumlah partisipasi pemilih melonjak saat Pilpres 2019.
Dalam pertemuan KPU dengan Jokowi, turut juga hadir Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara Prarikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.