Sleman - Sepanjang dua kilometer jalur evakuasi Gunung Merapi di Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman rusak. Warga minta pemangku wilayah dapat memperbaiki jalan Bronggan Klangon yang berada di kaki gunung tersebut.
Dukuh Kalitengah Lor, Suwondo mengatakan, perbaikan jalan untuk memudahkan masyarakat di kaki Gunung Merapi mengevakuasi diri sewaktu-waktu keadaan darurat. "Jalur tersebut merupakan akses alternatif warga untuk menuju Balaidesa Glagaharjo. Berhubung akses jalur rusak parah, mayoritas warga memilih Jalan Kikis yang berbatasan langsung antara Provinsi Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta," katanya kepada wartawan, Minggu, 12 Juli 2020.
Menurut dia, jalur evakuasi Bronggang Klangon rusak karena sering dilewati truk. Akibatnya jalanan rusak dan warga jarang melintas di sana. Mengingat aktivitas gunung yang berada di perbatasan Jateng-DIY ini akhir-akhir ini meningkat, warga khawarit jika tidak segera diperbaiki malah menyusahkan warga saat evakuasi. "Ini untuk kebutuhan evakuasi, kami harap jalur tersebut diperbaiki," ucapnya.
Jika harus mengakses jalan perbatasan itu saat ada evakuasi, kami yakin hal itu berbahaya. Karena, luas jalannya kecil.
Suwondo menuturkan, saat ini warga hanya bisa mengakses Jalur Kikis yang berbatasan antara DIY-Jateng. Kondisinya juga masih baik. Kendati demikian, luas jalan dinilai sempit dan berbahaya ketika masyarakat mengakses jalan tersebut bersama-sama. "Jika harus mengakses jalan perbatasan itu saat ada evakuasi, kami yakin hal itu berbahaya. Karena, luas jalannya kecil," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan tidak memungkiri ada beberapa jalur yang rusak imbas dari lintasan truk. Dia menyebut akan memberhentikan aktivitas penambangan jika keadaan semakin darurat.
"Tentunya kami melihat aktivitas dari Gunung Merapi. Jika memang berubah status siaga, penambangan akan dihentikan. Nantinya jalur evakuasi segera diperbaiki. Minimal bisa dilintasi masyarakat dengan aman," ungkapnya. []