Kompleks Otoritas Bandara Jadi Klaster Covid di Maros

Kasus harian konfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Maros meningkat tajam.
Update Corona di Kabupaten Maros. (Foto: Tagar/Ilustrasi Aan Febriansyah)

Maros - Kasus harian konfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Maros meningkat tajam. Laporan harian Minggu, 20 Juli 2020 kasus terkonfirmasi positif sebanyak 29, penyebaran kasus didominasi dari Kompleks Otoritas Bandara, Kecamatan Mandai.

"Total ada 23 kasus terkonfirmasi positif dari Kompleks Otoritas Bandara. Kasus terkonfirmasi positif pertama diketahui pada Kamis, 16 Juli 2020 lalu," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Maros, dr Syarifuddin, Senin, 20 Juli 2020.

Syarifuddin menyebut, konfirmasi kasus Covid-19 dari kompleks otoritas bandara baru diketahui oleh tim gugus setelah hasil swab keluar.

Total ada 23 kasus terkonfirmasi positif dari Kompleks Otoritas Bandara.

"Kami baru dapat info setelah hasil swab keluar. Hasil swab dilakukan di Kantor Kesehatab Pelabuhan," ujarnya.

Saat ini lanjut Syarifuddin, pihaknya sedang melakukan tracing terhadap orang-orang yang telah melakukan kontak langsung dengan mereka yang terkonfirmasi positif. Hal ini dilakukan agar sebaran Covid-19 di Kabupaten Maros tidak semakin meluas.

Selain dari kompleks otoritas bandara, Syarifuddin mengaku konfirmasi kasus positif juga banyak berasal dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarganya. Hal ini diketahui setelah ada yang melapor ke Inspektorat.

"Saat ini sejumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Maros melakukan isolasi mandiri, hanya ada sebagian kecil yang dirawat di rumah sakit dan juga ada yang melakukan isolasi di hotel," jelasnya.

Dengan tingginya angka konfirmasi kasus ini, Syarifuddin meminta masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol serta rutin melakukan cuci tangan, dan tetap melakukan physical distancing. []

Berita terkait
Positif Corona di Maros Meningkat Drastis
Jumlah terkonfirmasi positif virus Corona di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan meningkat drastis. Ini rinciannya.
Penyebab Angka Pernikahan di Maros Menurun
Kemenag Maros mencatat pada Mei 2020 hanya terjadi tujuh pernikahan. Menurunnya angka pernikahan akibat pandemi Covid-19.
Tidak Pakai Masker Penyebab Covid Meningkat di Maros
Menurut juru bicara gugus tugas Covid-19 Maros. Penyebab tinginya angka Covid di Maros karena banyak warga yang tidak pakai masker.
0
Pemprov DKI Siap Patungan Bangun Giant Sea Wall
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap untuk patungan dengan pemerintah pusat dalam membangun tanggul laut raksasa