Komnas HAM Periksa Bupati Langkat Soal Kerangkeng Manusia

Pemriksaan dilakukan untuk mendalami dugaan adanya perbudakan manusia berkenaan dengan temuan kerangkeng manusia.
Kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi bahwa Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin berkaitan dengan temuan kerangkeng manusia di kediaman Terbit.

"Betul, siang ini diagendakan pihak Komnas HAM akan meminta keterangan dan informasi terhadap Bupati Langkat Sumut," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri di Jakarta, Senin, 7 Februari 2022.

Pemeriksaan akan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan mengingat Terbit merupakan tahanan lembaga antirasuah. Terbit merupakan tersangka dugaan suap pengadaan barang dan jasa di pemerintahan kabupaten Langkat.

Ketua Komnas HAM, Taufan Damanik mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk meminta keterangan Bupati Terbit Rencana terkait kerangkeng manusia itu untuk mendalami dugaan adanya perbudakan manusia berkenaan dengan temuan dimaksud.

Taufan melanjutkan, salah satu yang akan diklarifikasi Komnas HAM ke Bupati Terbit adalah terkait dengan jumlah tahanan yang ditempatkan dalam kerangkeng. Dia mengatakan, ada informasi yang menyebutkan kalau sudah ada ribuan orang yang sempat mendekam dalam kerangkeng.

"Karena keterangan dia agak berbeda. Misalnya, saya lihat di satu tayangan video, dia mengatakan sudah ribuan yang mengalami, dalam bahasa dia pembinaan. Dia bahkan katakan ini bukan rehabilitasi, ini pembinaan. Terminologinya lain lagi," ujarnya. []


Baca Juga

165 WNI Dihukum Mati, DPR Desak Jokowi Revisi Sistem

Tiga Tahun Terakhir, Pemerintah Bebaskan 144 WNI dari Hukuman Mati

Kemlu: Perlindungan WNI di Luar Negeri Melonjak 3 Kali Lipat

Dua WNI Bebas, Hukuman Mati Diganti Hukuman Cambuk



Berita terkait
Partai Demokrat Dukung Langkah KPK Berantas Korupsi yang Libatkan Partai
Partai Demokrat meminta KPK untuk menelusuri aliran dana yang diduga mengalir ke dalam Partai Demokrat.
Profil Ubedilah Badrun Dosen UNJ yang Laporkan Putra Jokowi ke KPK
Nama Ubedilah Badrun mendadak ramai diberitakan di media sosial setelah dirinya melaporkan dua putra Presiden Jokowi ke KPK. Ini profilnya.
Ini Alasan Dosen UNJ Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK
Dua orang putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
0
Bintang Drakor Son Ye Jin Hamil Anak Pertama
Meski tidak menyebutkan secara gamblang, bintang drama Thirty Nine itu menyebut ada kehidupan baru yang datang kepadanya dan Hyun Bin.