Komnas HAM Kirim Surat Panggilan ke BIN dan BNPT Soal TWK

Komnas HAM akan mengirimkan surat panggilan kepada BIN dan BNPT terkait aduan 75 pegawai KPK perihal dugaan pelanggaran HAM dalam proses TWK.
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM M Choirul Anam. (Foto: Tagar/Gatra)

Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan mengirimkan surat panggilan kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Pemanggilan kedua lembaga itu terkait tindak lanjut aduan 75 Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perihal dugaan pelanggaran HAM dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada proses alih status Pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kami sudah melayangkan surat panggilan ke BIN, BNPT, kami mohon ke semua pihak datang ke Komnas HAM agar semakin terang informasinya," kata Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, M Choirul Anam di Kantor Komnas HAM, Selasa, 22 Juni 2021.

Meski berencana mengirimkan surat kepada dua lembaga itu,Anam belum memastikan kapan jadwal kedua lembaga negara itu akan dimintai keterangan.


Oleh karenanya kami memberikan kesempatan kepada pihak terkait untuk datang ke Komnas HAM untuk memberikan klarifikasi.


Menurut Anam, keterangan kedua instansi negara itu dibutuhkan untuk melengkapi keterangan terkait penyelenggaraan TWK bagi Pegawai KPK. BNPT dan BIN memang sempat disinggung terlibat dalam penyelenggaraan TWK.

"Ini ditunggu oleh publik luas, sehingga semakin jelas ke mana arahnya rekomendasi nanti," ujar Anam.

Tak hanya itu, pada pekan depan Komnas HAM juga menjadwalkan untuk meminta keterangan kepada ahli. Ada tiga ahli yang akan dihadirkan, yakni ahli hukum, psikometri, dan orang yang mengerti meletakkan nilai-nilai kebangsaan dalam kepentingan publik.

"Jadi 3 layer background keahlian yang kami butuhkan. Ini lagi negosiasi bisa gak waktu dan cocok gak dengan keahliannya. Namanya enggak akan kami sebut karena kalau disebut takutnya beliau terpengaruh gak bisa komprehensif, enggak bisa independen, yang rugi kita semua, gak hanya Komnas HAM, " kata Anam

Anam juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menargetkan hingga akhir bulan ini dapat merampungkan penyelidikan dugaan pelanggaran HAM dalam proses TWK. Oleh karenanya, Komnas HAM membuka pintu kepada para pihak untuk memberikan klarifikasi.

"Oleh karenanya kami memberikan kesempatan kepada pihak terkait untuk datang ke Komnas HAM untuk memberikan klarifikasi," ucapnya. []

Berita terkait
Wakil Ketua KPK: Komnas HAM Tanya Soal Isu Taliban
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan Komnas HAM mempertanyakan tentang isu taliban di tubuh lembaga antikorupsi saat diminta keterangan.
Setara: Pemanggilan Komnas HAM terhadap KPK Mengada-ada
Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan pemanggilan Komnas HAM terhadap KPK dan BKN soal polemik TWK terkesan mengada-ada seperti terpancing.
Firli Bahuri Enggan Hadir Memenuhi Panggilan Komnas HAM
Pimpina KPK Firli Bahuri enggan hadir saat dipanggil Komnas HAM tetapi ia minta penjelasan hak asasi apa yang telah dilanggar dalam TWK.