Komjak Surati Kejari Jaksel Soal Foto Makan Bareng Terdakwa

Komjak surai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Anang Supriyatna minta penjelasan foto makan siang bareng terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte.
Komisioner Komisi Kejaksaan Barita Simanjuntak di Hotel JW Marriot, Jalan Puteri Hijau Medan, Rabu 29 Mei 2019. (Foto: Tagar/Wesly Simanjuntak.

Jakarta - Komisi Kejaksaan (Komjak) mengirimkan surat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Anang Supriyatna untuk meminta klarifikasi terkait foto makan siang bareng terdakwa kasus red notice Irjen Napoleon Bonaparte (NB) dan Brigjen Prasetijo Utomo. 

"Hari ini (kami layangkan surat), karena kami baru putuskan tadi dalam rapat. Supaya cepat, kami akan minta keterangan tertulis dulu," kata Ketua Komjak Barita Simanjuntak saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin, 20 Oktober 2020.

Kami akan minta keterangan dan penjelasan dari yang bersangkutan (Kajari Jaksel) supaya jelas.

Baca juga: Kejaksaan Bantah Beri Jamuan Istimewa Irjen Napoleon Bonaparte

Barita berujar Komisi Kejaksaan langsung merespon informasi yang menjadi polemik di masyarakat terkait perjamuan makan terhadap terdakwa Irjen Napoleon dan Brigjen Prasetijo oleh Kepala Kejari Anang. 

"Kami akan minta keterangan dan penjelasan dari yang bersangkutan (Kajari Jaksel) supaya jelas. Dari situ kami tanyakan bagaimana penanganannya sampai ada tanggapan dari berbagai pihak seperti itu, kami akan tanyakan," ujarnya. 

Barita mengatakan pihaknya akan mendalami terlebih dulu kasus yang viral di media sosial ini. Sementara Petrus Bala Pattyona, Kuasa Hukum Irjen Napoleon Bonaparte menjelaskan mengenai jamuan makan yang diberikan Kajari Jakarta Selatan Anang saat penyerahan tersangka dan barang bukti (pelimpahan tahap II) pada Jumat, 16 Oktober 2020. 

Baca juga: Napoleon Bonaparte Tetap Tersangka Red Notice Djoko Tjandra

"Itu acara P21 Brigjen Prasetijo Utomo dan Irjen Napolean Bonaparte di Kejaksaan Jaksel lalu, pas makan siang sesudah Salat Jumat, kami dikasih soto Betawi. Padahal biasa-biasa saja, cuman jadi heboh seolah-olah perlakuan istimewa," kata Petrus. 

Sebelumnya beredar foto Brigjen Prasetijo, Irjen Napoleon dan pengacara makan bersama Kepala Kejari Jaksel di sebuah ruangan. Napoleon dan Prasetijo saat itu tampak mengenakan pakaian dinas Polri. []

Berita terkait
KPK Bersinergi Bersama Polri dan Kejaksaan Berantas Korupsi
Firli Bahuri mengatakan pihaknya bersama Polri dan Kejaksaan akan selalu bersinergi untuk pemberantasan korupsi di Indonesia.
17 Saksi Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
Tim penyidik gabungan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dengan Kejaksaan memeriksa 17 saksi penyidikan kasus kebakaran Kejaksaan Agung.
Alasan Lain Polisi Enggan Tahan Napoleon Bonaparte
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri membeberkan alasannya tidak melakukan penahanan terhadap Irjen Pol Napoleon Bonaparte.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.