Kolaborasi Bibit x Antidot Ajak Generasi Muda Jadikan Investasi sebagai Gaya Hidup

Bibit.id, aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) untuk pemula, mengumumkan kolaborasi teranyarnya dengan Antidot Studios.
Bibit.id, aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) untuk pemula, mengumumkan kolaborasi teranyarnya dengan Antidot Studios. (Foto: Tagar/Bibit)

TAGAR.id, Jakarta - Bibit.id, aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) untuk pemula, mengumumkan kolaborasi teranyarnya dengan Antidot Studios, sebuah clothing brand asal Indonesia. 

Tujuannya sederhana, yakni mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk merencanakan masa depan keuangan yang lebih baik. Kolaborasi yang bertajuk “Bibit x Antidot: Path to Financial Freedom Collection” ini ditandai dengan peluncuran koleksi terbatas berupa T-Shirt, hoodie set, dan tote bag.

Layaknya teknologi yang membuat investasi kian mudah, sederhana, dan dapat dilakukan oleh siapapun di manapun, kolaborasi Bibit x Antidot menghadirkan koleksi-koleksi basic, simple, dan easy to wear yang cocok dikenakan dalam berbagai situasi. 

Sama halnya dengan cara berpakaian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup seseorang, lewat kolaborasi ini Bibit sekali lagi mengajak generasi muda Indonesia untuk menjadikan kesadaran berinvestasi sebagai bagian integral dari gaya hidup mereka.

“Lebih dari sekedar kampanye kreatif biasa, apa yang Bibit dan Antidot lakukan merupakan sebuah movement atau gerakan bersama untuk mengajak pemuda-pemudi Indonesia agar memiliki budaya sadar investasi dan memulai perjalanan bersama menuju kebebasan finansial,” kata Angie Anandita Tjhatra, Head of Digital Marketing Bibit.

Senada dengan Angie, Raivan, Co-Founder Antidot mengatakan bahwa kolaborasi Bibit x Antidot merupakan suatu gerakan yang mempertemukan lifestyle fashion dengan investasi yang sudah tidak asing di kalangan milenial dan Gen Z. 

Surya Cahya yang juga merupakan Co-Founder Antidot mengatakan, “Layaknya fashion, kami berharap untuk membawa investasi ke dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan siluet oversized yang dikemas dengan graphic minimalis tentang investasi, koleksi ini dapat dipakai oleh siapapun dan di manapun. Simple, smart namun tetap modern.”

Di sisi lain, Angie menambahkan, kehadiran Bibit yang telah menjangkau jutaan pengguna di lebih dari 500 kota di Indonesia merupakan wujud keyakinan bahwa setiap orang berhak atas masa depan keuangan yang lebih baik dengan cara-cara investasi yang benar di pasar modal.

“Untuk sampai pada tujuan keuangan, seseorang perlu berinvestasi dengan konsisten dan menyadari bahwa hal-hal besar yang ingin dicapai itu dibangun oleh hal-hal kecil yang dilakukan sehari-hari. Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan Antidot yang mewakili spirit generasi muda yang menyukai hal-hal modern yang tetap simple dan wearable di dalam keseharian mereka,” katanya.

Kolaborasi Bibit x Antidot bukan dilakukan tanpa alasan. Indonesia Millennial Report 2019 merilis data bahwa hanya sekitar 2% milenial yang mengalokasikan pengeluaran bulanannya untuk investasi. 

Sementara itu, hasil survei salah satu marketplace properti di kuartal II tahun 2021 menemukan bahwa lebih dari 50% generasi milenial mengaku sulit membeli rumah karena tidak punya cukup tabungan. 

Di pasar modal, meski jumlah investor terus meningkat dari waktu ke waktu, faktanya baru sekitar 4% masyarakat Indonesia berusia produktif yang menjadi investor di pasar modal.

“Inilah mengapa kami melihat arti penting menjadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari generasi muda Indonesia,” tutup Angie.[]

Baca Juga:

Berita terkait
Ingin Belajar Saham? Ini Ilmu 7% Membabi Buta ala Vier Abdul Jamal
Vier sendiri merupakan legenda pasar modal Indonesia. Ia membagikan ilmu ini langsung melalui channel YouTube resminya.
Withdraw Cuan Saham atau Gulung Modal? Begini Kata Vier Abdul Jamal
Kita harus tahu bahwa tujuan pertama kita masuk di market untuk trading hanyak satu, yakni profit.
Tips 'Bakar Jembatan' ala Legenda Saham Vier Abdul Jamal
Vier juga mengatakan dirinya sangat nyaman dengan apa yang dijalani saat ini lantaran tak memiliki bos. Bos itu, tegas dia adalah dirinya sendiri.