Withdraw Cuan Saham atau Gulung Modal? Begini Kata Vier Abdul Jamal

Kita harus tahu bahwa tujuan pertama kita masuk di market untuk trading hanyak satu, yakni profit.
Vier Abdul Jamal (Foto: Tagar/Instagram @vierfondation)

TAGAR.id, Jakarta - Profit dalam trading saham merupakan hal yang menyenangkan bagi trader. Profit sendiri dapat diartikan sebagai keuntungan atau pendapatan bersih yang didapat dari investasi ataupun trading.

Namun nyatanya, ada kebingungan di banyak trader seputar profit. Banyak trader yang masih bingung profit tersebut sebaiknya di withdraw (diambil) atau digulung kembali sehingga menjadi modal untuk berinvestasi atau trading. Hal ini membuat legenda pasar modal, Vier Abdul Jamal angkat bicara langsung melalui Channel YouTube resminya.

“Dengan pengalaman saya yang puluhan tahun dan tahu bagaimana, sifat market sendiri. Saya memilih setiap profit saya, berapa pun saya langsung withdraw,” kata Vier dalam channel YouTube resminya yang dikutip Tagar, Kami, 13 Januari 2022.

Vier sendiri tidak mau menggulung semua profitnya dengan modal yang ada. Ibaratnya profit yang didapatkan jika digulung, akan menjadi modal kembali yang nantinya modal tersebut dijadikan sebagai aset untuk trading. Jika seperti itu, tidak menutup kemungkinan bahwa trader akan tergulung (rugi) sendiri.

“Kita harus tahu bahwa tujuan pertama kita masuk di market untuk trading hanyak satu, yakni profit. Bukan kita masuk terus profit, lalu kita main lagi yang lain dan kita gulung lagi, tidak seperti itu,” ucap Vier.

Menurut Vier, ketika masuk ke dalam market hanya ada dua probabilitas. Pertama mengambil uang dari market atau market yang mengambil uang. Hal itulah yang menjadi alasannya untuk selalu withdraw ketika mendapat keuntungan.

“Kalau saya, saya untuk Rp10 juta ya saya withdraw. Jadi setiap hari saya lihat mana yang sudah untung, saya withdraw. T+2 saya ambil uangnya. Jadi harus cepat-cepatan kita yang ambil duitnya ataukah market yang ambil duit kita,” ujar Vier.


Kita harus tahu bahwa tujuan pertama kita masuk di market untuk trading hanyak satu, yakni profit.


“Bagi saya, kalu saya masuk Rp50 juta ataupun saya masuk Rp100 juta, kalau uang saya jadi Rp75 juta, Rp25 jutanya saya amankan dulu. Sisanya Rp50 juta saya tradingkan lagi, sampai Alhamdulillah jika Rp50 juta modal bisa tutup modalnya juga Rp50 juta. Artinya modal yang kita pakai Rp50 juta untuk trading kita anggap uang hilanglah. Jadi jika harus nyangkut dan tidak sempat jual, kita cut loss tidak masalah,” tambah Vier.

Seperti pepatah yang mengatakan ‘Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga’. Sama halnya dengan trading, mungkin terdapat kesalahan dalam titik entry, jadi tidak masalah apabila ingin cut loss.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Tips Trading Saham ala Legenda Pasar Modal Vier Abdul Jamal
Hal ini diungkapkan Vier Abdul Jamal dalam tayangan YouTube Dagang Saham berjudul Alur Logis Bandar Saham, Peluang-peluang di Pasar Saham
Cara Berinvestasi dengan Membeli Saham di IPOTGO
Aplikasi Ipotgo bisa dipasang dalam komputer maupun smartphone dan platform ini sangat memudahkan para investor untuk berinvestasi.
Guys, Siapa Saja Sih yang Boleh Membeli Saham Syariah?
Siapapun boleh membeli saham yang diperdagangkan di bursa, selama ia punya dana yang cukup untuk membeli saham yang di inginkan tersebut.
0
Apa Beda Judi dengan Saham? Ini Kata Vier Abdul Jamal
Vier menegaskan, ketika membeli saham, para investor atau trader sudah setuju serta tahu risikonya.