Simalungun - Siang itu, dua pria paruh baya warga Nagori Durian Banggal, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, duduk di suatu warung. Keduanya tampak lesu usai melewati akses jalan yang terjal. Mereka berharap, adanya jalan alternatif setiap hari jika melintas.
"Sudah puluhan tahun di kampung kami ini tak ada jalan yang dapat dilintasi dengan mulus, hampir semua tanahnya terjal. Kalau musim hujan, anak kami tak dapat sekolah karena bajunya sudah kotor. Hasil bumi yang kami tanam, seperti cokelat, kopi, dan lain-lain tak dapat diperjualbelikan dengan harga normal," tutur Jamaludin Sinaga dan Jo Saragih pada Senin, 6 April 2020.
Namun di sana kini ratusan prajurit yang tergabung dalam Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0207/Simalungun, bahu-membahu, bersama-sama mewujudkan impian warga pedalaman itu mengakses terhubung cepat ke warga lain. TMMD ke-107 itu dipimpin Dandim 0207/Simalungun Letnan Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan.
Karena bersama masyarakat, TNI kuat
"Di sini kita melakukan peningkatan badan jalan sepanjang 1.500 meter yang menghubungkan Nagori Puli Buah menuju Nagori Bangun Raya dan pembukaan jalan sepanjang 6.138 meter dari Simpang Sombul Hasurungan, Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean, menuju Nagori Sinasih, Kecamatan Silou Kahean," paparnya yang juga selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) di lokasi.
Dandim 0207/Simalungun terima kunjungan Danrem 022/PT Kolonel Inf Wahyu Sugiarto (kiri) pada Senin, 6 April 2020. (Foto: Tagar/Jonatan Nainggolan)
Pembukaan jalan penghubung dua kecamatan tersebut, kata dia, dapat mempermudah dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Kegiatan itu disambut antusias masyarakat, memberikan dukungan moril, dan tenaga serta terlibat langsung.
"150 orang prajurit gabungan dari unsur batalion dan satuan lainnya termasuk Polri. Kita targetkan pengerjaan selama 30 hari. Ini bermanfaat bukan hanya untuk sektor ekonomi. Sebelumya, anak sekolah juga kesulitan melalui jalan ini. Dengan begini kan anak-anak bisa terbantu," ungkapnya.
"Karena bersama masyarakat, TNI kuat," tandasnya saat menerima kunjungan Danrem 022/PT Kolonel Inf Wahyu Sugiarto.
Dalam kunjungannya, Wahyu menjelaskan sesuai amatannya, pekerjaan tersebut sudah mencapai 65 persen. "Saya yakin, tanggal 14 (penutupan TMMD) bisa mencapai 100 persen. Mudah-mudahan apa yang diniatkan Kodim Simalungun tercapai," katanya. []
