5 Tersangka Militan Kashmir Ditewaskan Pasukan India

Pasukan pemerintah India menewaskan lima tersangka militan dalam dua bentrokan di Kashmir yang dikuasai India
Personel Pasukan Polisi Cadangan India (CRPF) berjaga di sebuah jalan di Srinagar, 12 Oktober 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Danish Ismail)

Jakarta – Pasukan pemerintah India menewaskan lima tersangka militan dalam dua bentrokan di Kashmir yang dikuasai India, Selasa, 12 Oktober 2021, sehari setelah pemberontak menewaskan lima tentara dalam baku tembak di wilayah yang disengketakan.

Polisi mengungkapkan, bentrokan pertama meletus setelah serangan oleh tentara dan polisi kontrapemberontakan di daerah Imamsahab di distrik Shopian, Kashmir Selatan.

Pasukan keamanan itu mengepung daerah tersebut, Senin, 11 Oktober 2021, sementara para gerilyawan menolak untuk menyerah sehingga memicu baku tembak. Tiga gerilyawan tewas dalam bentrokan yang berlanjut hingga Selasa pagi itu, seperti dikatakan oleh polisi.

Sejumlah warga mengatakan pasukan India meledakkan sebuah rumah warga sipil dengan bom dalam bentrokan itu, taktik umum yang dilakukan oleh pasukan India di Kashmir.

personil cadangan polisi indiaPersonil Polisi Cadangan India (CRPF) memeriksa tas pengendara skuter di Srinagar, 12 Oktober 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Danish Ismail)

Dalam bentrokan terpisah pada Selasa, 12 Oktober 2021, dua tersangka militan tewas di sebuah kebun apel dalam operasi kontrapemberontakan di desa Feeripora, yang juga terletak di distrik Shopian, kata polisi.

Pada Senin, 11 Oktober 2021, lima tentara India tewas dalam baku tembak paling mematikan dengan gerilyawan tahun ini di kawasan hutan di distrik Surankote, Kashmir Selatan. Letnan Kolonel Devender Anand, juru bicara militer India, mengatakan pasukan melanjutkan operasi pencarian para tersangka militan di daerah itu pada Selasa, 12 Oktober 2021.

Kekerasan meningkat setelah pasukan pemerintah menggelar operasi besar-besaran di Lembah Kashmir menyusul serangkaian pembunuhan di kota utama kawasan itu, Srinagar, pekan lalu.

letak kashmirLetak geografis Kashmir (Foto: warsintheworld.com)

Polisi menahan lebih dari 700 orang untuk diinterogasi setelah sejumlah tersangka militan menembak mati seorang ahli kimia Hindu Kashmir terkemuka, dua guru sekolah agama Hindu dan Sikh, dan penjual makanan jalanan Hindu dari negara bagian Bihar, India Timur.

Polisi dalam sebuah pernyataan mengatakan salah satu gerilyawan yang terbunuh pada hari Selasa, 12 Oktober 2021, terlibat dalam pembunuhan penjual makanan jalanan itu.

India dan Pakistan sama-sama mengklaim wilayah Kashmir yang terbagi sebagai wilayah mereka secara keseluruhan.

Pemberontak di bagian Kashmir yang dikuasai India telah memerangi pemerintahan New Delhi sejak 1989. Sebagian besar Muslim Kashmir mendukung tujuan pemberontak untuk menyatukan wilayah itu, baik di bawah pemerintahan Pakistan atau sebagai negara merdeka tersendiri.

pasukan keamanan indiaPasukan keamanan India berjaga dengan kendaraan lapis baja di luar sebuah sekolah setelah tersangka militan menembak mati dua guru di Srinagar, 7 Oktober 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Danish Ismail)

India menegaskan militansi Kashmir adalah terorisme yang disponsori Pakistan. Pakistan membantah tuduhan itu, dan sebagian besar warga Kashmir menganggapnya sebagai perjuangan kemerdekaan yang sah.

Puluhan ribu warga sipil, pemberontak dan tentara pemerintah tewas dalam konflik tersebut (ab/uh)/voaindonesia.com. []

India Mengerahkan Tentara Perempuan ke Kashmir

Bikin Film Dokumenter Kashmir, Wartawan Prancis Ditangkap di India

India dan Pakistan Kembali Kontak Senjata di Kashmir

Presiden Pakistan Bergabung dalam Unjuk Rasa Soal Kashmir

Berita terkait
Lima Tentara India Tewas dalam Baku Tembak di Kashmir
Pihak berwenang India laporkan lima tentaranya telah tewas dalam baku tembak sengit dengan gerilyawan di wilayah Kashmir