Klaster Magetan Penyebaran Covid-19 Terbesar di Aceh

Klaster Magetan, Jawa timur, menjadi kelompok terbesar dengan kasus positif terbanyak di Provinsi Aceh.
Seorang anggota TNI-AU sedang memakai Alat Pelindung Diri (APD) di Bandara Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Sabtu, 18 April 2020. (Foto: Tagar/Ahmad Mufti)

Lhokseumawe – Klaster Magetan, Jawa timur, menjadi kelompok terbesar dengan kasus positif terbanyak di Provinsi Aceh. Kini tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di seluruh kabupaten dan kota di Aceh, sedang melakukan upaya tracing.

Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdul Gani, ketika dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, dari total 15 kasus yang ada di Provinsi Aceh, maka 6 di antaranya merupakan santri yang pulang dari Pondok Pesantren Al Fatah, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Magetan, Jawa Timur.

“Untuk sementara waktu ini, memang klaster Magetan merupakan kelompok terbesar kasus positif di Aceh, makanya seluruh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sedang melakukan upaya tracing,” ujar Saifullah Abdul Gani, Kamis, 7 Mei 2020.

Saifullah Abdul Gani mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh oleh pihaknya, maka 75 santri tersebut yang pulang, di antaranya berada di Kabupaten Aceh Tamiang, Bener Meriah, Gayo Lues dan Simeulue.

Untuk sementara waktu ini, memang klaster Magetan merupakan kelompok terbesar kasus positif di Aceh.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh santri tersebut, apabila memang sudah berada di Aceh, maka untuk segera melaporkan keberadaannya, agar bisa segera dilakukan rapid test untuk memastikan kondisinya.

“Maka peranan desa sangat penting, karena setiap orang yang baru pulang maka orang di desa lah yang pertama mengetahui, maka mari bekerjasama agar bisa melaporkan dan nantinya segera dilakukan rapid test,” tutur Saifullah Abdul Gani.

Baca juga: Positif Corona di Aceh Bertambah 2, Total 17 Kasus

Kemudian, apabila dilihat kasus yang lain maka tidak berkelompok seperti itu, misalkan pada kasus pertama ditemukan, pasien tersebut pulang dari Surabaya, kemudian kasus yang kedua pulang dari Malaysia, kemudian ada ABK Kelud dan yang lainnya.

“kalau klaster Magetan ini merupakan sebagai kelas tersendiri dan itu sudah disampaikan oleh pemerintah setempat,” kata Saifullah Abdul Gani. []

Berita terkait
Tidak Pakai Masker, Warga Banda Aceh Bakal Diusir
Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang penggunaan masker.
2 Lagi Santri Positif Corona di Aceh, Total 15 Kasus
Dua lagi santri asal Aceh yang belajar di Pondok Pesantren Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur, terkonfirmasi positif corona (Covid-19)
Muda-mudi Digerebek Warga di Dalam Mobil di Aceh
Kedelapan pemuda tersebut dua di antaranya berjenis kelamin perempuan dan enam orang laki-laki dari Kota Banda Aceh, Langsa, Pidie, dan Bireuen.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.