Makassar - Banjir dan longsor melanda kampung halaman kiper PSM Makassar, Hilman Syah di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, sejak Jumat 12 Juni 2020. Beruntung, Hilman bersama keluarganya selamat dari kejadian banjir tersebut.
Hilman sempat waswas saat Kabupaten Jeneponto diterpa banjir dan tanah longsor. Saat itu dia berada di kampung halaman yang berada di Kecamatan Tamalatea. Hilman pulang ke Jeneponto lantaran libur kompetisi Liga 1 akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.
Beruntung, dia dan keluarga selamat dari terjangan banjir. Kiper PSM ini menuturkan dirinya bersama keluarga dalam kondisi baik.
Jembatan dekat rumah sempat tinggi airnya, tetapi tidak sampai ke jalan
"Alhamdulillah, saya dalam kondisi baik. Keluarga juga baik-baik saja. Rumah juga dalam keadaan aman," kata Hilman Syah di Jeneponto, Selasa, 16 Juni 2020.
Menurut dia saat terjadi banjir, air memang sudah meninggi meski tidak sampai ke ruas jalan dan bahkan sampai ke rumah warga. Jadi, dia dan keluarga merasa tidak perlu sampai mengungsi.
Meski demikian, Hilman harus berjaga-jaga. Pasalnya begitu banjir melanda kampungnya, dia bisa langsung membawa keluarga mengungsi.
"Jembatan dekat rumah sempat tinggi airnya, tetapi tidak sampai ke jalan. Lagipula tidak terlalu dekat juga dari rumah. Meski demikian kami harus tetap berjaga-jaga," ujar dia.
Baca juga:
Harapan Suporter PSM Makassar Soal Kelanjutan Liga 1
Dampak Covid-19, Gaji Pemain PSM Makassar Dipotong
Diketahui sebelumnya, banjir dan longsor di Kabupaten Jeneponto mengakibatkan empat warga menjadi korban. Tiga korban yang berhasil ditemukan oleh Tim SAR telah berhasil diidentifikasi dan satu korban lagi masih dalam pencarian.
Hilman merupakan kiper utama PSM. Namun pelatih Bojan Hodak beberapa kali menurunkan kiper yang berbeda. Meski Hilman yang lebih sering berdiri di bawah mistar, namun kiper Miswar Saputra juga mendapat kesempatan bermain. []