Makassar - Banjir di Bantaeng dan Jeneponto, Sulawesi Selatan, menjadi perhatian PSM Makassar, Saldy Amiruddin. Dia sempat waswas keluarganya menjadi korban banjir. Namun Saldy akhirnya mendapat kepastian keluarganya terhindar dari bencana itu.
Saldy yang berasal dari Bantaeng memang tidak berada di kampung halaman. Dirinya tetap di Makassar meski tim diliburkan karena pandemi Covid-19.
Hanya banjir yang melanda Bantaeng sempat membuat dia khawatir. Ini yang membuat Saldy tetap memantau perkembangan yang terjadi akibat banjir.
Keluarga tidak sampai mengungsi. Mereka dalam kondisi baik-baik di sana
"Saya memang berada di Makassar. Tetapi ada keluarga yang menetap sana dan termasuk daerah yang terkena banjir," ujar Saldy di Makassar, Minggu, 14 Juni 2020.
Saldy mengaku akhirnya bernapas lega setelah mendapat kabar kondisi keluarganya yang tinggal di Tamaona, Desa Bonto Daeng, Kabupaten Bantaeng, baik-baik saja. Apalagi, desa tempat tinggal keluarganya terhindar dari banjir. Situasi di Bantaeng juga sudah kondusif.
Baca juga:
Nasib Liga 1, PSM Menanti Keputusan Pemerintah
Dampak Covid-19, Penyebab Markas PSM Ditanami Sayur
"Keluarga tidak sampai mengungsi. Mereka dalam kondisi baik-baik di sana. Saya juga sering berkomunikasi untuk memastikan keadaan mereka," ujarnya.
Diketahui, bencana banjir menerjang Bantaeng dan longsor di Kabupaten Jeneponto pada, Jumat, 12 Juni 2020. Kondisi saat ini kedua kabupaten tersebut sudah mengalami kondusif dan Tim SAR telah melakukan evakuasi dan pencarian terhadap warga yang menjadi korban akibat kejadian tersebut. []