Kim Jong Un Dikabarkan Kirim Surat ke Pekerja Proyek

Desas-desus mengenai meninggalnya pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un sedang hangat dibicarakan.
Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un hadir dalam lomba menyerang-target pasukan operasi khusus Angkatan Bersenjata Rakyat Korea (KPA) untuk menduduki suatu pulau pada tahun 2017. (Foto: Antara/Reuters/KCNA)

Jakarta - Desas-desus mengenai meninggalnya pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un sedang hangat dibicarakan. Namun sebuah informasi terbaru menyebutkan bahwa diktator muda Korut itu dikabarkan telah mengirim surat berisi pujian kepada para pekerja konstruksi.

Media pemerintah Korut, Rodong Sinmun melaporkan, Kim Jong Un telah mengirim salam kepada staf yang bekerja di konstruksi pembangunan kota Samjiyon. Pembangunan tersebut merupakan salah satu proyek ambisius yang sedang dikerjakan di negara tertutup tersebut.

HKSTV (Hong Kong Satellite Television), jaringan televisi yang didukung pemerintah Beijing di Hong Kong mengklaim bahwa Kim sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Profil Kim Jong Un, Koleksi Sepatu Nike dan Humoris 

Dalam pemberitaannya, Rondong Sinmun melaporkan Kim Jong Un mengirim surat dan mengucapkan "terima kasih" kepada para pekerja yang terlibat dalam pemugaran di proyek yang disebut "desa sosialis yang ideal" seperti dikutip dari Russia Today, Minggu, 26 April 2020.

Kota Samjiyon merupakan kota kelahiran eks pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un. Kota itu akan dibangun menjadi kota percontohan dengan penambahan stasiun kereta api baru, infrastruktur listrik, telekomunikasi, dan ratusan bangunan baru lainnya.

Kim Jong UnKim mengenakan mantel cokelat tua dan kacamata. (Foto: KCNA via REUTERS)

Lokasinya terletak di Gunung Paektu, yang juga disebut 'Gunung Suci'. Kim Jong Un dikabarkan telah mengunjungi wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Sejak awal Desember, dia juga telah meresmikan renovasi kota dalam sebuah upacara mewah. Kendati begitu, kemunculan laporan ini disebut tidak mampu meredam spekulasi meninggalnya Kim Jong Un.

Berdasarkan sumber-sumber dari partai senior di Beijing, operasi yang dijalani Kim dengan memasukkan stent atau ring terjadi kesalahan karena tangan seorang ahli bedah gemetar saat operasi berlangsung.

Sebelumnya, seorang Wakil Direktur HKSTV (Hong Kong Satellite Television), jaringan televisi yang didukung pemerintah Beijing di Hong Kong mengklaim bahwa Kim sudah meninggal dunia. Kabar ini mengutip dari "sumber yang sangat terpercaya", melansir New York Post, Minggu, 26 April 2020.

International Business Times melaporkan unggahan sang Wakil Direktur televisi Hong Kong itu lewat aplikasi media sosial China, Weibo. Berita tersebut pun sudah tersebar luas di jagat maya. Laporan lain yang belum dikonfirmasi menyebutkan, berdasarkan sumber-sumber dari partai senior di Beijing, operasi yang dijalani Kim dengan memasukkan stent atau ring terjadi kesalahan karena tangan seorang ahli bedah gemetar saat operasi berlangsung. Hingga kini belum ada informasi resmi dari Korut.

Sebelumnya, China telah mengirimkan pakar medisnya ke Korea Utara untuk membantu memberikan pengobatan kepada Kim. Dikutip dari Reuters, sedikitnya, ada tiga sumber yang mengetahui situasi ini. Seorang sumber mengatakan ada sebuah tim yang terdiri atas beberapa dokter dan pejabat China. Tujuan dari pengerahan tim ini belum jelas diketahui.

Kim Jong UnPemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un. (Foto: Antara/Reuters/KCNA)

Dua sumber lainnya mengatakan bahwa delegasi yang dikerahkan ke Korut itu dipimpin oleh seorang anggota senior Departemen Penghubung Internasional pada Partai Komunis China. Departemen ini diketahui menangani urusan antara China dengan Korut.

Hingga berita ini diturunkan para sumber menolak untuk memberikan informasi terkait sensitivitas masalah ini. Begitu juga dengan pihak Departemen Penghubung dan Kementerian luar negeri China yang belum menanggapi permintaan komentar ini.

Kim Jong Un kini berusia 36 tahun. Ia lahir di Pyongyang, Korea Utara pada 8 Januari 1984 silam. Cucu dari Kim Il Sung, putra bungsu Kim Jong Il, serta suami dari Ri Sol-ju ini sudah menjadi Pemimpin Tertinggi Korea Utara sejak 2011 hingga kini.

Pada 2014, dia menghilang lebih dari sebulan dan TV pemerintah Korut memberitakan dia berjalan pincang. Spekulasi tentang kesehatannya telah dipicu oleh kebiasaan merokoknya yang berat dan riwayat kardiovaskular.

Simak Pula: Bunuh Keluarga dan 2 Tindakan Kontroversial Kim Jong Un 

Ketika ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, menderita stroke pada tahun 2008, media Korea Selatan melaporkan pada saat itu bahwa dokter China terlibat dalam perawatannya bersama dengan dokter Prancis.[]

Berita terkait
Profil Kim Jong Un, Koleksi Sepatu Nike dan Humoris
Pemimpin Korut Kim Jong Un kerap memakai sepatu bermerek Nike dan berperilaku humoris.
Trump: Kami Tidak Tahu Soal Kesehatan Kim Jong-un
Presiden AS, Donald Trump menyatakan tidak tahu tentang kondisi kesehatan pimpinan Korea Utara, Kim Jong-un yang menurut rumor sedang sakit parah.
Kenapa Korsel yang Sangkal Kim Jong-un Sakit Parah
Pejabat Korsel menyebutkan laporan bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un sakit parah merupakan berita yang tidak benar.
0
Ukraina dan Moldova Resmi Sebagai Kandidat Anggota Uni Eropa
KTT Uni Eropa akhirnya memberikan status “kandidat resmi“ kepada Ukraina dan Moldova yang disebut sebagai momen unik dan bersejarah