Kenapa Korsel yang Sangkal Kim Jong-un Sakit Parah

Pejabat Korsel menyebutkan laporan bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un sakit parah merupakan berita yang tidak benar.
Pimpinan Korea Utara, Kim Jong-un terakhir kali difoto saat melakukan inspeksi pasukan udara, dalam gambar yang dirilis pada 12 April oleh media pemerintah. (Foto: BBC News).

Jakarta - Seorang pejabat di Korea selatan menyebutkan, laporan bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un sakit parah setelah operasi jantung merupakan berita yang tidak benar. Menurutnya, rumor yang menjadi berita utama bahwa Kim Jong-un "sakit parah", "mati otak", atau "pulih dari operasi" tidak mungkin diverifikasi.

Kantor kepresidenan di Seoul menyatakan, tidak ada tanda-tanda khusus dari Utara untuk menunjukkan bahwa presiden berusia 36 tahun itu sakit parah. Rumor soal memburuknya kondisi kesehatan orang nomor satu di Korea Utara itu bukan yang pertama kali.

Ketidakhadiran Kim Jong-un dalam perayaan hari ulang tahun kakeknya pada 15 April menuai spekulasi dan rumor, namun tidak ada yang berani membuktikan.

Baca Juga: Kim Jong Un Kembali Uji Coba Rudal Besar Korea Utara 

Seperti diberitakan dari BBC News, Selasa, 21 April 2020, yang menjadi pertanyaan, kapan spekulasi itu pertama kali muncul? Seperti diketahui, Kim Jong-un baru-baru ini tak hadir dalam perayaan ulang tahun kakeknya pada 15 April lalu. Padahal ini merupakan perayaan terbesar di Korea Utara, mengingat kakek Kim Jong-un merupakan pendiri negara itu.

Kim Jong-un selalu hadir dalam perayaan ulang tahun kakeknya. Selama ini hari lahir pendiri Korea Utara itu dirayakan dengan sangat meriah. Ketidakhadiran Kim menuai spekulasi dan rumor, namun tidak ada yang berani membuktikan.

Kim Jong-un terakhir kali muncul di publik pada pemberitaan di media pemerintah tanggal 12 April. Dalam foto di media itu terlihat pimpinan Korea Utara itu tengah melakukan inspeksi pasukan pesawat tempur. Dalam foto itu, Kim yang mengenakan kemeja lengan panjang putih dipadu celana warna krem tampak tengah tersenyum sumringah kepada para tentara pasukan udara.

Pemakaman Pendiri Korea UtaraSpekulasi tentang memburuknya kesehatan Kim Jong-un berua ketika ia tidak menghadiri perayaan untuk ulang tahun kakeknya yang merupakan pendiri Korea Utara. (Foto: BBC News).

Sehari sebelumnya menurut media itu, Kim memimpin rapat politik penting. Sejak itu ia tak pernah terlihat dan tampil di publik lagi. Masih menurut media itu, ia juga tak hadir saat uji coba rudal yang dilaporkan Minggu lalu, padahal biasanya selalu datang.

Sebuah sumber anonim mengatakan kepada Daily NK bahwa Kim tengah berjuang dengan masalah kardiovaskular sejak Agustus lalu, dan kondisinya semakin memburuk.

Mengoreksi informasi negara ini memang sangat sulit, kecuali informasi resmi dari media pemerintah. Bahkan Korea Utara semakin tertutup pasca pemberlakuan penutupan akibat pandemi virus corona Covid-19 pada akhir Januari lalu.

Sebelumnya sebuah situs web yang dikelola para pembelot Korea Utara pada Selasa lalu mengklaim tentang kesehatan Kim Jong-un yang memburuk. Sebuah sumber anonim mengatakan kepada Daily NK bahwa Kim tengah berjuang dengan masalah kardiovaskular sejak Agustus lalu, dan kondisinya semakin memburuk setelah ia kembali dari kunjungan ke Gunung Paektu.

Simak PulaFakta Baru, Saudara Tiri Kim Jong Un Informan CIA

Kantor-kantor berita kemudian mengklaim pernyataan tokoh pembelot Korea Utara itu. Beberapa laporan kemudian muncul bahwa agen-agen intelijen di Korea Selatan dan AS sedang memantau klaim itu.

Tapi kemudian muncul berita utama yang lebih sensasional di media AS bahwa pemimpin Korea Utara itu, Kim Jong-un dalam kondisi kritis setelah operasi jantung. Namun, pernyataan dari pemerintah Korea Selatan, dan sumber-sumber di intelijen China berbicara kepada kantor berita Reuters - mengatakan ini tidak benar.[]

Berita terkait
Ultah Kim Jong-un Diusulkan Jadi Hari Libur di Korut
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un merayakan hari ulang tahunnya yang ke-36 pada Rabu 8 Januari 2020.
Kim Jong Un Kembali Uji Coba Rudal Besar Korea Utara
Kim Jong Un kembali melakukan uji coba 2 rudal besar balistik milik Korea Utara.
Kim Jong-un Akan Paksa Trump Lambaikan Bendera Putih
Penguasa Korea Utara (Korut), Kim Jong-un akan memaksa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk "melambaikan bendera putih". Tekanan kepada Trump itu, muncul dalam editorial surat kabar, Rodong Sinmun dengan judul “Heed the Warning of Juche Korea”,  Kamis (3/8). 
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.