Cirebon - Pengelolaan sampah butuh komitmen tinggi dan penanganan yang serius. Dan Desa Curug, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat punya kiat menjadikan wilayahnya bersih, bebas ceceran sampah.
Pantauan Tagar, di sepanjang jalan utama Desa Curug terdapat tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) yang berjejer. Sehingga, masyarakat tak perlu jauh-jauh untuk membuang sampah.
TPSS mobile ini sudah berjalan dua tahun.
Kepala Desa Curug Siti Kurniaminati mengatakan inovasi yang diterapkan secara mobile di desanya merupakan wujud komitmen dari pemerintah desa. Demi menjaga kebersihan sehingga bisa menjadi desa menarik dan membuat nyaman bagi siapapun yang datang.
"TPSS mobile ini sudah berjalan dua tahun," ujar Siti.
Menurut Kuwu Siti, panggilan untuk seorang kepala desa, pengelolaan TPPS mobile dilakukan Lembaga Pengelola Sampah Desa Curug. Tiap hari dioperasikan delapan TPSS mobile dan 100 lebih tong sampah yang tersebar di beberapa titik.
"Nantinya ada petugas-petugas yang mengangkut sampah dari rumah-rumah warga ke TPSS mobile," tuturnya.
Setiap hari, produksi sampah di Curug mencapai 3,5 ton. Namun, berkat kesadaran masyarakat maka permasalahan sampah bisa teratasi. Tidak ada sampah yang tercecer di seluruh wilayah desa.
Selain itu, lanjut Siti, pengelolaan sampah juga selalu mengaplikasikan gotong royong di kehidupan sehari-hari. Seperti kerja bakti membersihkan selokan, rumput liar maupun titik yang dirasa tak sedap dipandang karena ada sampah.
"Ini semua karena kearifan lokal tatar Sunda melalui sistem swadaya atau perelek," jelasnya.
Kuwu Siti berharap program bank sampah oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon dapat terlaksana di desanya pada tahun 2020. Sehingga, bisa memberikan nilai ekonomi pada masyarakat melalui sampah yang mereka buang.
"Kami sangat berharap bank sampah bisa berjalan pada tahun depan, agar sampah yang dibuang masyarakat dapat dikembalikan dengan nilai ekonomi dan pembangunan infrastruktur," tuturnya. []
Baca juga:
- Ibu-ibu di Gowa Komitmen Tanpa Sampah Plastik
- LIPI Teliti Sampah Plastik di Perairan Indonesia
- KKP Perlu Tenaga Ekstra untuk Tangani Sampah Laut