Tegal - Inovasi dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal di pembangunan infrastruktur daerahnya. Mengandeng Industri Olefin, Aromatik dan Plastik (Inaplas), pemerintah memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan campuran aspal untuk perbaikan jalan rusak.
Uji coba aspal berbahan limbah plastik dilakukan di kompleks Balai Kota Tegal, Selasa, 3 Desember 2019. Sampah plastik yang digunakan sebagai campuran adalah plastik jenis kantong kresek sebanyak 267.000 lembar atau setara 500 kilogram.
Kalau berhasil tidak ada kendala, kami akan melanjutkan di seluruh Kota Tegal. Nanti menyesuaikan jalan yang rusak.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, setelah uji coba, aspal campuran sampah plastik akan digunakan untuk memperbaiki ruas jalan yang kondisinya rusak terlebih dahulu.
"Kalau berhasil tidak ada kendala, kami akan melanjutkan di seluruh Kota Tegal. Nanti menyesuaikan jalan yang rusak. Tidak semua jalan, tapi skala prioritas. Jalan-jalan yang rusak saja," kata Dedy Yon.
Pemanfaatan aspal yang ramah lingkungan ini sekaligus untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Bahari. Rata-rata produksi sampah di Kota Tegal mencapai 2.700 ton per hari.
"Ini menjadi solusi persoalan limbah sampah, selain bank sampah dan pelatihan-pelatihan keterampilan. Aspal dari sampah plastik juga lebih ramah lingkungan dan memuai lebih cepat," ujarnya.
Direktur Inaplas Edy Rivai mengemukakan, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah membangun 22 kilometer jalan di 34 lokasi menggunakan aspal campuran sampah plastik.
"Hasil riset Kementerian PUPR, kekuatan jalan yan menggunakan aspal campuran sampah plastik meningkat 42 persen. Dengan demikian biaya perawatan lebih murah, lebih efisien, lingkungan juga lebih baik," jelasnya.
Edy menyebut dengan adanya kerjasama dengan Pemkot Tegal, akan banyak sampah plastik di Kota Tegal yang bisa diolah menjadi aspal. Sehingga mengurangi beban lingkungan dan tempat pembuangan akhir.
"Ini menjadi solusi pengolahan sampah dan mengurangi kebiasaan masyarakat buang sampah sembarangan," kata dia. []
Baca juga:
- Kementerian PUPR Siapkan 2.542 Ton Aspal Karet
- Apa Harus Ada Pimpinan KPK, Baru Jalan Ini Diaspal
- Anggota Dewan di Aceh Garuk Jalan Aspal Viral