Khofifah Soroti Surabaya Raya Penanganan Covid-19

Gubernur Jatim menyoroti bertambahnya warga positif terinfeksi Covid-19 di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Lamongan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers update Covid-19 di Gedung Grahadi Surabaya, Minggu 12 April 2020. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepala daerah atau gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Surabaya Raya membuat langkah dan ikhtiar untuk menghentikan penyebaran Covid-19 atau virus corona.

Khofifah menyebut daerah masuk wilayah Surabaya Raya seperti Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Lamongan dan Sidoarjo jumlah pasien positifnya tertinggi. Data hingga saat ini di Surabaya ada 228 pasien positif Covid-19, Sidoarjo ada 45 orang, Lamongan 25 orang, dan Gresik ada 18 orang.

Yang terkonfirmasi hingga saat ini ada 474 pasien positif. Dari jumlah itu yang masih dirawat 348 orang.

"Saya ingin menyampaikan ini adalah wilayah-wilayah kalau kita menyebut adalah Surabaya Raya. Kita harus melakukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan lagi," ujar Khofifah saat jumpa pers di Gedung Grahadi, Selasa, 14 April 2020.

Khofifah mendesak agar wilayah Surabaya Raya segera melakukan langkah lebih terukur. Ikhtiar itu perlu dilakukan untuk menghentikan penyebaran penyakit Covid-19. 

Khusus Kota Surabaya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 536 orang. Pada hari ini di Surabaya ada tambahan 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Di mana dari jumlah itu 11 orang dari PDP. Begitu juga halnya untuk tambahan Hari Senin kemarin dari 28 pasien positif, 21 orang berasal dari PDP.

Mantan anggota DPR RI itu mencatat dalam 24 jam di Jatim ada tambahan 36 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Tambahan itu berasal Surabaya sebanyak 20 orang, Sidoarjo tambah 6 orang, Lamongan, Jember, Bojonegoro dan Gresik masing- masing bertambah satu orang, Kota Kediri tambah 1 orang, serta Pamekasan tambah 2 orang.

"Yang terkonfirmasi hingga saat ini ada 474 pasien positif. Dari jumlah itu yang masih dirawat 348 orang. Kemudian tercatat PDP (Pasien Dalam Pengawasan) ada 1498 orang dan masih diawasi ada 893 orang," tuturnya.

Sementara pasien yang terkonversi negatif atau sembuh ada lima pasien. Tambahan pasien sembuh berasal satu dari Tulungagung, tiga dari Mota Malang dan satu pasien dari Kota Kediri

"Tapi kita ikut berduka cita karena ada 5 juga yang meninggal. Satu dari Jember satu dari Kabupaten Blitar dan tiga orang dari kota Surabaya," ungkapnya.

Khofifah menegaskan bahwa kecepatan untuk mendapatkan perawatan menjadi bagian yang sangat menentukan tingkat kesuksesan di dalam memberikan pelayanan kesehatan. Masyarakat bisa mengakses lebih cepat di www.infocovid19.jatimprov.go.id.

Dalam aplikasi itu dilengkapi radar Covid-19 untuk memberikan informasi kalau mengetahui warga yang sudah memiliki tanda-tanda klinis tertentu dan membutuhkan perawatan.

"Mereka akan ditanya berada di kabupaten atau kota mana. Mereka berada di kecamatan mana rumah sakit mana terdekat mereka bisa rujuk mereka bisa mendapatkan informasi itu dari radar covid ini," tuturnya.

Positif Covid-19 Bali Didominasi Import Case

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan jumlah angka positif Covid-19 di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case.

"Sebagian besar kasus positif masih didominasi oleh import case, sedangkan sampai saat ini terdapat 10 kasus transmisi lokal. Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya," ujarnya.

Dewa Indra menjelaskan dari sisi pintu masuk Bali baik bandara maupun pelabuhan, pemerintah sudah melakukan upaya pencegahan sangat ketat terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) maupun penumpang datang dari daerah luar Bali.

"Oleh karena itu, pemerintah melakukan upaya memperketat pintu masuk Bali untuk menekan persebaran kasus Covid-19 yang disebabkan oleh imported case," imbuhnya.

Sejauh ini langkah yang dilakukan pemerintah terkait pengawasan ketat di Bandara Ngurah Rai adalah PMI maupun penumpang domestik berasal dari daerah terinfeksi maka dilakukan pengecekan suhu tubuh dan rapid test.

Apabila hasil rapid test di bandara menunjukan tanda positif, maka Pemprov Bali akan segera melakukan penanganan sesuai SOP berlaku. Sedangkan jika hasil rapid test-nya negatif, maka yang bersangkutan akan dijemput oleh Pemerintah Kabupaten/Kota guna dilakukan karantina sesuai dengan kebijakan masing-masing.

"Tapi kalau sudah delapan hari masa karantina, pekerja migran ini akan menjalani tes swab. Kalau positif, maka akan diserahkan kembali kepada Pemprov Bali untuk dilakukan langkah perawatan," tuturnya.

Selain Bandara I Gusti Ngurah Rai, di Pelabuhan Gilimanuk juga diterapkan SOP sama, baik untuk rapid test maupun pengecekan suhu tubuh. Hingga saat ini belum ditemukan kasus positif yang masuk lewat pelabuhan. 

Apabila nanti ditemukan kasus positif maka orang tersebut akan dikembalikan ke daerah asalnya.

"Untuk itu, diharapkan masyarakat bisa memahami hal tersebut dan dapat secara disiplin melakukan arahan telah diberikan oleh Pemerintah," tandasnya.

Dewa Made menambahkan untuk update Covid-19 jumlah kumulatif pasien positif sebanyak 92 orang. Bertambah 6 orang WNI dalam bentuk 4 imported case dan 2 orang transmisi lokal.

Sedangkan jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 21 orang (17 WNI, 4 WNA). Sementara jumlah pasien meninggal 2 orang atau tidak bertambah. Untuk jumlah pasien dalam perawatan (PDP) 69 orang, bertambah 5 orang dari sebelumnya. []

Berita terkait
Besok, Wali Kota Malang Ajukan PSBB ke Kemenkes
Wali Kota Malang Sutiaji mengaku siap menanggung konsekuensi mengajukan PSBB untuk memutus rantai pandemi Covid-19.
Rencana Polda Jatim Tutup Jalan Pandegiling Surabaya
Polda Jatim akan menutup Jalan Pandegiling sebagai area physical distancing karena banyak titik berkumpulnya warga.
Pandemi Covid-19, Surabaya Gelar Patroli Skala Besar
Warga yang terjaring patroli skala besar wajib menjalani rapid test dan jika didapati positif maka akan langsung diisolasi.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.