Pandemi Covid-19, Surabaya Gelar Patroli Skala Besar

Warga yang terjaring patroli skala besar wajib menjalani rapid test dan jika didapati positif maka akan langsung diisolasi.
Pengunjung warkop di Surabaya wajib menjalani rapid test saat terjaring patroli skala besar. (Foto: Pemkot Surabaya/Tagar)

Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama stakeholder terus melakukan patroli skala besar guna menekan pandemi Covid-19 atau virus corona. Apalagi dalam dua hari terakhir, jumlah warga positif terinfeksi Covid-19 meningkat drastis.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Eddy Christijanto mengatakan patroli skala besar dilakukan tim gabungan berisi polisi, TNI, dan Pemkot Surabaya. Patroli dilakukan dengan mendatangi sejumlah kafe atau pun warung digunakan nongkrong oleh masyarakat.

Menurut dinkes, rapid test bisa berjalan tujuh sampai sepuluh hari orang tersebut bersinggungan dengan orang positif.

"Jadi kalau ada warga didapati berkumpul di kafe atau pun warung harus mengikuti rapid test. Kami juga edukasi warga agar tidak lagi berkurumun atau berkumpul di tengah pandemi Covid-19," ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada Tagar, Selasa, 14 April 2020.

Ketua Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat Surabaya ini mengatakan ketika rapid test itu dilakukan hasilnya negatif, orang tersebut dalam dua atau tujuh hari ke depan belum tentu juga negatif Covid-19.

Akan tetapi, rapid test ini dilakukan sebagai langkah awal untuk mendeteksi orang tersebut apakah saat ini negatif atau terjangkit Covid-19.

“Menurut dinkes, rapid test bisa berjalan tujuh sampai sepuluh hari orang tersebut bersinggungan dengan orang positif. Sehingga dari (hasil) rapid test, belum tentu dua, tiga, atau satu minggu lagi, mereka juga negatif,” tuturnya.

Akan tetapi, Eddy menyatakan, upaya ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat supaya lebih berhati-hati lagi terhadap penyebaran Covid-19. Sebab, langkah terbaik untuk mencegah dari tertularnya virus itu adalah dengan saling menjaga jarak, mengurangi kumpul-kumpul, dan tetap tinggal di rumah.

“Tidak perlu keluar ketika itu tidak penting, karena itu kegiatan kumpul-kumpul kami mohon kepada masyarakat untuk dikurangi,” kata dia.

Eddy juga memastikan, pihaknya bersama jajaran samping bakal terus menggelar kegiatan patroli skala besar ini dengan menyasar ke seluruh wilayah di Kota Surabaya. Apabila nantinya ketika patroli dan dilakukan rapid test hasilnya positif Covid-19, maka orang tersebut langsung dilakukan isolasi ke rumah sakit rujukan.

“Hasil semalam negatif semuanya. Tapi ini akan kita lakukan terus, nanti kalau sampai itu kita temukan positif langsung kita isolasi, kita siapkan rumah sakit rujukan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Ops Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Anton Elfiro Trisanto menambahkan operasi gabungan skala besar ini menyasar kepada masyarakat sedang melakukan kegiatan kumpul di kafe. Selain melakukan sosialisasi physical distancing, setiap pengunjung juga dilakukan rapid test.

“Tujuannya adalah supaya masyarakat tidak lagi melaksanakan kegiatan kumpul-kumpul dan belanja yang duduk-duduk memakan waktu lama. Kalau mereka mau makan, supaya dibungkus dan segera dibawa pulang,” kata dia.

KAI Jember Batalkan 5 Perjalanan Kereta Api

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember kembali membatalkan 5 perjalanan kereta api mulai 15 April 2020. Pembatalan ini merupakan pembatalan perjalanan kereta api tahap kedua, setelah sebelumnya mulai tanggal 1 April kemarin telah dibatalkan 4 perjalanan kereta api.

Sehingga dari 12 perjalanan kereta api yang dioperasikan oleh PT KAI Daop 9 Jember, total ada 9 perjalanan KA yang dibatalkan operasinya.

“Untuk 3 perjalanan kereta api masih tetap beroperasi diantaranya KA Ranggajati relasi Jember–Cirebon PP, KA Probowangi relasi Ketapang – Surabaya Gubeng PP, serta KA Wijayakusuma relasi Ketapang–Cilacap PP,” kata Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Agus Barkah.

Agus menjelaskan pembatalan perjalanan kereta api ini seiring mewabahnya virus corona yang mengakibatkan terus menurunnya jumlah penumpang pada seluruh kereta api.

"Penumpang kereta api semakin hari terus menurun. Ini seiring dengan pemberlakuan PSBB dan social distancing di sejumlah daerah. Sehingga sangat berpengaruh dengan penumpang," kata Agus.

Agus menegaskan meskipun terdapat pembatalan 9 perjalanan kereta api, PT KAI Daop 9 Jember tetap memberikan pelayanan seperti biasa kepada penumpang membutuhkan transportasi kereta api dengan segala protokol pencegahan virus Covid-19 yang telah diterapkan.

"Kita tetap memberikan pelayanan yang terbaik terhadap penumpang kereta api, dengan segala aturan yang sudah ditentukan," jelas Agus.

PT KAI Daop 9 Jember sendiri telah melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19 secara berkesinambungan, diantaranya, screening dan pengukuran suhu tubuh penumpang yang akan naik kereta api, penyediaan wastafel dan hand sanitizer di stasiun, dan penyemprotan disinfektan di stasiun maupun pada kereta

"Kita juga menerapkan physical distancing baik itu di stasiun maupun di atas kereta api dalam bentuk pembatasan kapasitas tempat duduk yang dijual sebanyak 50 persen. Selain itu juga, mewajibkan penumpang untuk selalu mengenakan masker ketika berada di stasiun maupun di atas," kata Mahendro Trangbawono, manager Humas PT KAI Daop 9 Jember

Menurut Mahendro, Upaya-upaya tersebut serta kebijakan pembatalan perjalanan kereta api akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan. Hal itu seiring upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Bagi penumpang keret api yang sudah melakukan pemesanan tiket pada kereta api yang dibatalkan, akan mendapat pengembalian bea tiket secara penuh atau 100 persen. Pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100 persen juga berlaku bagi calon penumpang keret api yang memiliki jadwal keberangkatan pada masa tanggap darurat corona, yaitu 23 Maret–4 Juni 2020," tambah Mahendro

Mahendro mengimbau, agar masyarakat melakukan pembatalan tiket secara online.

“Guna mempermudah proses pembatalan tiket KA, kami sarankan agar penumpang yang ingin membatalkan tiket dapat memanfaatkan aplikasi KAI Access. Karena lebih mudah dan tidak perlu datang ke loket stasiun,” ucap Mahendro. []

Berita terkait
Perjuangan Dokter RSUA Melawan Covid-19 Minim APD
Di tengah pandemi Covid-19, para tenaga medis harus berjuangan dengan keterbatasan dan minimnya APD.
Khofifah Puji Magetan Hambat Penyebaran Covid-19
Keberhasilan Pemkab bersama Satgas Penanggulangan Covid-19 Magetan adalah turunnya jumlah PDP dan positif Covid-19.
Warga Positif Covid-19 di Surabaya Naik 2 Kali Lipat
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyayangkan masih ada warga mengacuhkan imbauan untuk social dan phycal distancing cegah Covid-19.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.