Yogakarta - Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc, MA. Wafat pada Kamis 2 Januari 2020, pukul 23.47 WIB di RS Sarjito Yogyakarta. Demikian seperti dikutip dalam laman resmi Muhammadiyah.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman yang selama ini turut mendampingi Prof Yunahar menjelaskan, setelah dirawat di RS Sarjito Yogyakarta, Prof Yunahar semula dalam rangka persiapan cangkok ginjal. "Namun karena kondisi Prof Yun menurun kemudian dirawat di ICU," katanya di Yogyakarta, Jumat 3 Desember 2020.
Bahkan dalam kondisi kurang sehat pun beliau masih aktif berdakwah.
Menurut dia saat ini jenazah di Kantor PP Muhammadiyah Cik Ditiro No 23 Yogyakarta, dan dibawa ke Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta pada pukul 10.30 WIB. Pelepasan jenazah Yunahar Ilyas akan dilakukan di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta pada pukul 13.00 WIB. "Setelah pelepasan jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Muslim Karangkajen," katanya.
Agus mengatakan sosok Prof Yunahar merupakan ulama besar yang sangat tinggi dedikasi terhadap dakwah Islam. "Bahkan dalam kondisi kurang sehat pun beliau masih aktif berdakwah. Kajian dan karya-karya beliau selalu menginspirasi kami generasi di bawah beliau," kenangnya.
Seperti diketahui Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag. lahir pada 22 September 1956 di Bukittinggi Sumatra Barat. Menghembuskan nasfas terakhir di Yogyakarta pada 2 Januari 2020 pada usia 63 tahun. Selain sebagai Ketua PP Muhammadiyah, beliau juga menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Yunahar Ilyas selama lima tahun pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Muhammadiyah, tepatnya pada 2000-2005. Kemudian menjabat sebagai salah satu Ketua PP Muhammadiyah selama tiga periode berturut-turut, yakni 2005-2010, 2010-2015, 2015-2020.
Yunahar Ilyas tercatat sebagai Guru Besar Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sejak 1987. []
Baca Juga:
- Pertama di Luar Jawa, Muhammadiyah Expo 2019 di Gowa
- Muhammadiyah: NKRI Syariah, Praktikkan Saja Pancasila
- MUI Jatim Nilai Indonesia Lamban Bantu Muslim Uighur