Wapres Ma'ruf Amin Jenguk Yunahar Ilyas

Wapres Maruf Amin menjenguk Wakil Ketua Umum MUI Yunahar Ilyas yang sedang menderita gagal ginjal. Wapres mendoakan Yunahar lekas sembuh.
Wapres Ma\'ruf Amin bersama istri Wury Ma\'ruf Amin disambut Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat menjenguk Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Yunahar Ilyas yang sedang dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis, 7 November 2019. (Foto : Dok FKPD/Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama istri Wury Ma'ruf Amin menjenguk Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Yunahar Ilyas yang sedang dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis, 7 November 2019. 

Yunahar menderita gagal ginjal. Yunahar yang juga menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih, Tajdid, dan Tabligh ini akan menjalani cangkok ginjal pada Desember mendatang.

Ketua Badan Pengurus Harian PKU Muhammadiyah Agus Taufik mengatakan Ma'ruf Amin sempat berbincang dengan Yunahar Ilyas di ruang perawatan. "Beliau (Ma'ruf Amin) bilang kalau Pak Yunahar masih sangat dibutuhkan di MUI, jadi berdoa agar lekas segera sehat dan beraktivitas kembali," katanya pada Kamis 7 November 2019.

Ma'ruf Amin beserta rombongan tiba di RS PKU Muhammadiyah sekitar pukul 14.35 WIB. Selang setengah jam kemudian, Ketua MUI (nonaktif) ini meninggalkan rumah sakit yang berada di bilangan Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 20, Ngupasan, Yogyakarta ini.

Agus mengatakan Yunahar sendiri telah dirawat di rumah sakit sejak sepuluh hari terakhir karena penyakit gagal ginjal. Rencananya yang bersangkutan akan menjalani operasi cangkok ginjal pada Desember 2019 mendatang. Operasi dilakukan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

"Donor ginjal sudah diperoleh. Pendonor dari keponakannya. Sekarang tinggal persiapan saja untuk operasinya," ucapnya.

Agus mengatakan proses untuk melakukan cangkok ginjal ini memang cukup panjang. Sempat ada pula beberapa orang yang mendaftarkan diri untuk mendonorkan ginjal. Namun karena alasan medis, akhirnya yang dipilih adalah keponakannya sendiri.

Donor ginjal sudah diperoleh. Pendonor dari keponakannya.

"Cangkok ginjal yang paling baik itu memang yang punya hubungan genetik. Dari sekian yang mendaftar, akhirnya dipilih keponakan Pak Yunahar sendiri. Kebetulan keponakannya bersedia," ujarnya.

Yunahar mengalami gagal ginjal karena diabetes militus yang dialami. Akibat penyakitnya ini, pria yang pernah menjabat Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah ini harus melakukan cuci darah setiap pekan.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan Ma'ruf Amin mendoakan Yunahar agar lekas sembuh dan beraktivitas kembali. Kedua tokoh tersebut merupakan sahabat sesama pengurus di MUI. "Tadi Pak Wapres mendoakan agar diberi kekuatan dan kesembuhan dan segera beraktivitas seperti sedia kala," kata Haryadi. []

Baca Juga:

Berita terkait
Ma'ruf Amin: Elite Politik Sebaiknya Silaturahmi
Kalangan elite sepatutnya saling bersilaturahmi mengikuti apa yang dilakukan Prabowo yang telah bertemu Jokowi dan Megawati.
Amien Rais Sindir Halus Jokowi-Ma'ruf Amin
Amien Rais menyindir dengan halus untuk memberikan kesempatan kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin, sebagai presiden dan wakil presiden.
Jusuf Kalla Kunjungi Buya Syafii Maarif
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengunjungi Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Syafii Maarif di Yogyakarta.
0
Ketok Palu Tingkat I Tiga RUU DOB Papua Akan Putuskan DPR Siang Hari Ini
Panitia Kerja (Panja) 3 RUU DOB Papua akan kembali menggelar rapat pengambilan keputusan Tingkat I terkait dengan pembagian batas wilayah.