Ketua KPK: Masako di Mana-mana, Masiku Sedang Dicari

Ketua KPK Firli Bahuri menjawab pertanyaan anggota Komisi III DPR dengan banyolan terkait keberadaan tersangka suap Harun Masiku.
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan keterangan kepada wartawan usai acara syukuran ulang tahun ke-16 KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin, 30 Desember 2019. (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)

Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjawab pertanyaan anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny K Harman terkait keberadaan tersangka kasus dugaan suap penetapan anggota DPR 2019-2024 Harun Masiku yang buron dengan banyolan.

Kalau nama Masako (bumbu dapur) bisa ditemukan di mana-mana Pak. Tapi Masiku ini memang sedang kita cari.

Dia mengaku, Harun yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) KPK tengah dicari keberadaannya.

"Untuk Pak Benny saya ingin sampaikan pak, kalau boleh agak sedikit guyon kalau nama Masako (bumbu dapur) bisa ditemukan di mana-mana Pak. Tapi Masiku ini memang sedang kita cari. Masako kan memang ada dimana-mana Pak, tapi kalau Masiku kita cari," katanya di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 27 Januari 2020.

Baca juga:

Firli menegaskan penyidik KPK telah berupaya mengungkap keberadaan Harun hingga ke tiga lokasi yang memungkinkan politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu bersembunyi. Namun, dia berdalih tidak memperlihatkan ke publik.

"Mengapa kita sampaikan, anggota sudah bekerja. Tapi memang tidak pernah kita ekspos. Tapi boleh saya sampaikan, anggota kita sudah bekerja dan mencari kurang lebih dari tiga lokasi yang dimungkinkan," katanya.

Upaya lain yang telah dilakukan pihaknya sebagai pimpinan KPK, kata Firli, menerbitkan surat permintaan bantuan pencarian dan penangkapan kepada Polri. Firli mengatakan hingga saat ini KPK dibantu Polri masih terus berusaha mencari keberadaan Harun.

"Apakah itu ada di daerah Indonesia Timur, apakah itu di daerah Sumatera. Sudah lakukan Pak. Dan kawan-kawan juga sampai hari ini masih melakukan pencarian dan berkoodinasi dengan pihak-pihak terkait. Misalnya, kami sudah," ujarnya.

Baca juga: 

Terkait kabar yang menyebutkan Harun bersembunyi di suatu lokasi, dia mengaku telah menindaklanjuti tetapi tiada hasil. Firli meminta kepada masyarakat yang mengetahui buron rasuah itu agar melaporkan kepada pihaknya.

"Jadi kalau ada yang bilang di tempat istrinya, mertuanya atau tempat siapapun sudah kita datangi. Makanya saya katakan, kalau anda tahu dimana tempatnya kasih tahu saya, saya tangkap," ucapnya.

Dia menegaskan, proses pencarian Harun tidak akan dikabarkan ke publik. Menurutnya, masyarakat hanya ingin hasil bukan proses. "Tapi saya tidak mungkin menyampaikan proses Pak, orang tidak suka prosesnya. Orang maunya hasil. Jadi begitu banyak kita sampaikan sedang proses, orang selalu bilang yang penting tertangkap," ucapnya.

Firli yakin Harun akan tertangkap. Kapan waktu dan tanggalnya, dia meminta agar bersabar. Bila ada pihak yang berupaya menyembunyikan Harun maka pihaknya tidak akan segan-segan mengganjarnya dengan Pasal 21 Undang-Undang Tipikor.

"Saya memiliki keyakinan saudara HM itu akan tertangkap. Tinggal nunggu waktunya saja. Kita upaya kerja keras. Kalau ada yang menyembunyikan, yang menyembunyikan juga akan kita kenakan pasal tertentu," tuturnya. []

Berita terkait
Soal Yasonna Laoly, Jokowi: Semua Menteri Hati-hati!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau semua menteri untuk berhati-hati dengan statement, agar tidak seperti Yasonna Laoly, kena petisi warganet.
Demokrat ke KPK: Kasus Harun Masiku Super Premium
Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat menilai dari sekian banyak masalah KPK, kasus yang menjerat caleg PDIP Harun Masiku tergolong premium.
Keberadaan Harun Masiku, Ketua KPK: Gak Gampang Ya
Ketua KPK Firli Bahuri mengaku tak gampang menemukan tersangka kasus suap penetapan anggota DPR, Harun Masiku
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.