Ketua Komisi II DPR: Pilkada 2020 Demokratis dan Jurdil

Menanggapi hasil survei SMRC, Doli merasa sependapat. Pilkada 2020 berjalan demokratis dan jurdil.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung. (Foto:Tagar/Kemendagri)

Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 lalu berjalan demokratis serta jujur dan adil (Jurdil).

Menurutnya hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) lalu yang mengatakan pelaksanaan Pilkada Serentak cukup jujur dan adil sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.

Doli pun sependapat dengan hasil SMRC bahwa pada pilkada kali ini masyarakat dapat lebih bebas serta nyaman memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) meskipun di masa pandemi Covid-19.

"Menurut laporan yang kami terima selama pemungutan suara tanggal 9 Desember, tidak ada warga yang dipersulit haknya untuk memilih maupun mengalami intimidasi. Semua sesuai prosedur yang demokratis, jujur, adil, langsung, umum, bebas, rahasia dan dengan protokol kesehatan yang ketat," ucapnya.

Dirinya juga mengatakan, keberhasilan Pilkada di masa pandemi kali ini dapat dilihat dari besarnya antusias warga dengan ikut menggunakan hak pilihnya seperti di Kota Metro, Lampung yang menjadi partisipan tertinggi di Provinsi Lampung.

"Potret demokrasi yang cukup baik dan munculnya pasangan calon perseorangan diduga mendongkrak partisipasi pemilih. Selain itu, di sejumlah lain seperti Jawa Timur juga banyak daerah yang partisipasinya di atas target KPU," jelasnya.

Doli pun menambahkan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mencatat terdapat lima daerah yang melebihi target nasional untuk tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2020.

"Target nasional partisipasi masyarakat mencapai 77,5 persen dalam pilkada 2020. Berdasarkan data sementara, terdapat lima daerah di Jawa Timur yang lampaui target nasional partisipasi masyarakat antara lain Tuban sebesar 77,6 persen, Lamongan 77,6 persen, Gresik 78,5 persen, Mojokerto 78 persen dan Kota Blitar 79,2 persen," jelas Doli.

Doli menilai pencapaian tersebut sangat membanggakan karena indeks demokrasi meningkat dan pemimpin daerah yang terpilih memiliki legitimasi kuat untuk mengeluarkan setiap kebijakan pro rakyat.

Pilkada ini menurutnya juga berhasil dalam menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan dengan menaati protokol kesehatan di masyarakat.

“Pilkada berhasil mendorong terjadinya transformasi pada masyarakat Indonesia ke arah cara hidup yang baru dengan menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.

Sementara itu, sebelumnya diberitakan bahwa sebanyak 86% pemilih menilai Pilkada berjalan cukup Jurdil dalam hasil survei SMRC yang disampaikan oleh Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad melalui presentasi hasil survei SMRC bertema "Evaluasi Publik Nasional terhadap Pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020" di Jakarta, pada Kamis, 17 Desember 2020.

Berdasarkan hasil SMRC terdapat 83% pemilih yang merasa puas akan pelaksanaan Pilkada sedangkan 85% lainnya merasa yakin Pilkada ini dapat melahirkan pemimpin yang dapat memejukan daerahnya.

Sementara, mengenai partisipasi pemilih SRC mengatakan di desa sebanyak 80% warga mengikuti Pilkada dan 71% merupakan warga kota. Kemudian, bila dilihat melalui tingkat pendidikan, paling rendah yang ikut serta merupakan lulusan perguruan tinggi.

“Hanya sekitar 54% warga berpendidikan tinggi ikut memilih, sementara 88% warga berpendidikan SMP dan 85% warga berpendidikan SMA ikut memilih,” ucap Saidiman Ahmad. []

Berita terkait
Ketua Komisi II DPR: Pilkada 2020 Sukses di Luar Ekspektasi
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengemukakan, Pilkada Serentak 2020 sukses di luar ekspektasi seluruh pihak.
3 Indikator Pilkada 2020 Sukses Kata Ketua Komisi II DPR
Ketua Komisi II DPR yakni Ahmad Doli Kurnia Tandjung sampaikan 3 indikator yang menunjukan Pilkada 2020 sukses.
Ketua Komisi VIII DPR Apresiasi Kinerja 1 Tahun Kemensos
Yandri Susanto selaku Ketua Komisi VIII DPR sampaikan apresiasinya atas pengelolaan anggaran Kementerian Sosial.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.