Kesehatan Mental Masyarakat Rentan Saat PSBB

Psikolog klinis da Kasandra Putranto menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Psikolog Klinis Kasandra Putranto. (Foto: Instagram/akasandraputranto)

Jakarta - Psikolog klinis dan forensik Kasandra Putranto menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19.

"Berbagai penelitian tentang pandemi menyebutkan pentingnya peran kesehatan mental, terutama di masa sekarang karena kemajuan teknologi. Sebagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi, maka salah satu faktor yang paling penting adalah imunitas, selain kondisi kesehatan untuk melawan penyakit," kata Humas Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia itu di Jakarta, Senin, 13 April 2020, seperti diberitakan Antara

Teknologi, kata dia, ikut andil dalam mempengaruhi kesehatan mental orang-orang yang harus menjalani isolasi mandiri dalam waktu yang lama seperti yang terjadi di Indonesia saat ini.

Yang berpotensi menghadirkan kondisi tertekan, sehingga meningkatkan reaksi berlebihan, misalnya panic buying, panic sharing, dan mempengaruhi kapasitas daya pikir

Tidak hanya dampak positif yang membuat orang tetap bisa bersosialisasi, tapi juga ada dampak negatif ketika terjadi penyebaran informasi yang tidak tepat dan cenderung berlebihan.

Ketika orang sering menerima informasi yang tidak tepat serta hiperbola, tentu akan berdampak pada kondisi psikologis mereka menjadi cemas, takut dan panik, serta berpotensi menghadirkan kondisi tertekan yang meningkatkan reaksi berlebihan.

"Yang berpotensi menghadirkan kondisi tertekan, sehingga meningkatkan reaksi berlebihan, misalnya panic buyingpanic sharing, dan mempengaruhi kapasitas daya pikir, yang berpotensi semakin menurunkan daya tahan tubuh seseorang," ucap Kasandra Putranto.

Menurut dia, di tengah arus berita dan informasi terkait Covid-19 yang kerap menimbulkan kecemasan dan panik, masyarakat harus mengerahkan segala daya dan pikiran untuk melakukan hal positif.

Selain itu, masyarakat juga bisa berupaya untuk berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak dan melakukan kegiatan harian yang berdampak positif bagi diri sendiri dan orang sekitar. []

Baca juga:

Berita terkait
Ferdinand: Luhut Sudah Benar Perhatikan Ojol saat PSBB
Politikus Demokrat Ferdinand H menilai langkah Ad Interim Menhub Luhut B Panjaitan kepada ojol saat PSBB sudah benar.
Perubahan Setelah PSBB Jakarta Nihil, Pangdam: Evaluasi!
Pangdam Jaya mengatakan tak ada perubahan setelah Jakarta menerapkan kebijakan PSBB. Dia mendorong adanya evalusi.
Tiga Kepala Daerah Tangerang Raya Koordinasi PSBB
Tiga kepala daerah di wilayah Tangerang Raya akan melakukan rapat koordinasi membahas pelaksanaan PSBB untuk mencegah penyebaran virus Corona.