Kerugian Pasca Banjir di Padang Capai Puluhan Juta

Kerugian bencana banjir, longsor hingga angin puting beliung yang menerjang Kota Padang mencapai puluhan juta.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Sutan Hendra. (Foto: Tagar/Muhammad Aidil)

Padang - Peristiwa banjir dan longsor hingga angin puting beliung yang terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat, sepanjang Rabu 22 Juli 2020 menimbulkan kerugian materil yang tidak sedikit.

Saya belum hitung secara detil berapa kerugiannya, itu baru estimasi kami.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Sutan Hendra mengatakan, kerugian akibat dari peristiwa alam tersebut ditaksir mencapai Rp 50 juta.

"Saya belum hitung secara detil berapa kerugiannya, itu baru estimasi kami," kata Sutan saat dihubungi Tagar melalui pesan WhatsApp, Kamis, 23 Juli 2020.

Sutan menyebutkan, kerugian yang paling terdampak terjadi pada rumah masyarakat yang terkena angin puting beliung di kawasan Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

Rumah masyarakat yang langsung terdampak diketahui dihuni Yurniati, 45 tahun, dengan jumlah jiwa 11 orang dan dua Kepala Keluarga (KK), Erni, 48 orang dengan lima jiwa dan satu KK, serta Mutia, 56 tahun, sembilan jiwa dan dua KK.

"Selain itu juga terjadi tanah longsor di dua titik dilaporkan kepada kami, yaitu di kawasan Batang Arau dan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, namun tidak ada korban jiwa," katanya.

Ia meminta masyarakat di kawasan perbukitan Kota Padang untuk waspada akan bahaya longsor yang berpotensi terjadi. Kondisi pergerakan tanah ke arah longsor terjadi di kawasan jalan baru menuju Pantai Air Manis di Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan.

"Hujan cukup deras, namun itu lebih ke arah bagian hilir, karena dari hulu hujan tidak terlalu berintensitas tinggi," katanya.

Menurut Sutan, ada tiga unit rumah yang terancam diterjang longsor, jika intensitas hujan tetap berlanjut. Sebab, kondisi tanah di lokasi tersebut terbilang labil. Apalagi, bangunan berdiri pada kemiringan kurang lebih 45 derajat.

"Yang kami khawatirkan satu pohon kayu besar yang akarnya sepertinya menggantung dan langsung mengarah ke jalan itu tumbang," katanya. []



Berita terkait
Siswa SMK di Padang Panjang Pukul Ibu hingga Pingsan
Seorang pelajar SMK di Padang Panjang diduga memukuli ibunya hingga pingsan.
Hujan Deras, Warga Padang Waspada Banjir dan Longsor
Sejumlah wilayah Kota Padang terancam diterjang longsor. Hal ini dipicu hujan deras yang terjadi sejak siang hingga malam hari Rabu, 22 Juli 2020.
Polisi Bongkar Prostitusi Anak Bawah Umur di Padang
Polda Sumatera Barat mengungkap bisnis prostitusi yang melibatkan anak bawah umur di Kota Padang.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.